Tender BBM Subsidi Sepi Peminat
Jumat, 09 September 2011 – 04:53 WIB
JAKARTA - Bisnis penyaluran BBM bersubsidi ternyata belum menarik minat para pengusaha. Buktinya, dalam tender penyaluran BBM bersubsidi tahun anggaran 2012, dari belasan perusahaan yang diundang hanya 4 yang akhirnya ikut bersaing. Tubagus menjelaskan, alasan pemerintah hanya membuka tender untuk wilayah luar Jawa Bali adalah agar pengembangan infrastruktur distribusi BBM di luar Jawa Bali bisa lebih berkembang. "Ini agar infrastruktur BBM lebih merata, tidak hanya di Jawa Bali," ucapnya.
Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Tubagus Haryono menyebut, 4 perusahaan yang ikut maju adalah PT Pertamina, PT Aneka Kimia Raya (AKR) Corporindo Tbk, PT Petronas Niaga Indonesia, serta PT Surya Parna Niaga yang merupakan anak usaha grup Parna Raya. "Shell awalnya sempat ikut, tapi akhirnya mundur," ujarnya saat ditemui di Komisi VII DPR, Kamis (8/9).
Baca Juga:
Menurut Tubagus, dalam tender penyaluran BBM bersubsidi 2012, pemerintah memang hanya membuka tender untuk wilayah luar Jawa Bali. Adapun untuk wilayah Jawa masih akan diserahkan kepada Pertamina selaku BUMN. "Nah, Shell menganggap wilayah luar Jawa Bali belum ekonomis untuk bisnis penyaluran BBM subsidi, jadi mereka mundur," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Bisnis penyaluran BBM bersubsidi ternyata belum menarik minat para pengusaha. Buktinya, dalam tender penyaluran BBM bersubsidi tahun anggaran
BERITA TERKAIT
- BI Pangkas Suku Bunga Acuan, Legislator Komisi XI: Sinyal Positif Bagi UMKM
- Danantara Dinilai Mampu Mengungguli Temasek, Ini Syaratnya
- Midea Luncurkan Kulkas Berkapasitas Besar, Canggih, Hemat Energi & Harga Terjangkau
- Konsistensi Pertamina Group Terapkan ESG Dapat Pengakuan Lembaga Pemeringkat Dunia
- Strategi Baru Indonesia untuk Kurangi Emisi Global
- Galon Bening AMDK jadi Pilihan Pasar Indonesia