Tender PLTU Jateng Sudah Sesuai Prosedur
Senin, 13 Juni 2011 – 14:40 WIB

Tender PLTU Jateng Sudah Sesuai Prosedur
JAKARTA - Dirut PT PLN Dahlan Iskan menegaskan, proses tender proyek PLTU Jateng berkapasitas 2 x 1.000 MW telah berjalan sesuai prosedur. "Saat ini, kami masih tunggu selesainya tahapan masa sanggahan. Namun, rasanya tidak ada yang salah dari keseluruhan proses tender PLTU Jateng," katanya di Jakarta. Hal senada dikemukakan Direktur Manajemen Risiko dan Bisnis PLN Murtaqi Syamsuddin. Menurut dia, saat ini, Panitia Pengadaan PLTU Jateng sedang mempelajari sanggahan Marubeni. "Kami akan menerbitkan jawaban secara rinci atas sanggahan Marubeni itu," ujarnya.
Dahlan mengatakan itu menanggapi surat sanggahan yang disampaikan Konsorsium Marubeni atas keputusan PLN memenangkan Konsorsium JPower sebagai pemenang tender PLTU Jateng. Menurut dia, pihaknya akan memperlakukan sanggahan Marubeni dengan sewajarnya, adil, dan proporsional. "Sebagai pihak yang kalah tender, wajar Marubeni mengajukan sanggahan. Demikian pula peserta tender lainnya," katanya.
Dikatakan, PLN memberikan kesempatan peserta yang merasa dirugikan, mengajukan sanggahan agar proses lelang berjalan adil dan mendapat hasil terbaik. Namun, kalau sanggahan tersebut tidak substansif, maka tidak akan mempengaruhi keputusan.
Baca Juga:
JAKARTA - Dirut PT PLN Dahlan Iskan menegaskan, proses tender proyek PLTU Jateng berkapasitas 2 x 1.000 MW telah berjalan sesuai prosedur. "Saat
BERITA TERKAIT
- Kenaikan Harga Bahan Pokok Jelang Ramadan di Kota Bandung, Wawalkot: Wajar
- Dorong Petani Pakai Pupuk Berimbang, Legislator NasDem: Biar Hasil Panen Berlimpah
- Bank Emas Pertama di Indonesia Diresmikan Prabowo, Bakal Tambah PDB Rp 245 T
- Dari Mustahik Jadi Muzaki! 59 Peternak Binaan BAZNAS Naik Kelas
- Habib Aboe: Membeli Produk Dalam Negeri Memperkuat Ekonomi Bangsa
- Hadir RDP di DPR, Pertamina Patra Niaga Singgung Penyaluran RON 90 dan RON 92