Tender Soal UN jadi Rebutan
Senin, 16 Januari 2012 – 23:03 WIB
JAKARTA--Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Charil Anwar Notodiputro mengungkapkan, saat ini sudah ada 300 proposal perusahaan percetakan yang ikut serta proses tender percetakan soal Ujian Nasional (UN). Menurutnya, dari sejumlah proposal percetakan tersebut, pada akhirnya akan dipilih hanya 6 perusahaan percetakan. Guru Besar IPB bidang ilmu statistik ini mengungkapkan, pelaksanaan tender percetakan UN ini sudah dimulai sejak Jumat pekan lalu. Saat ini, tim dari kementerian sedang melakukan penilaian administrasi. Selanjutnya, kata Chairil, akan ada penilaian administrasi yang kemudian diikuti oleh pengecekan fisik.
"Saat ini sudah ada 300 proposal yang masuk di kementerian. Nanti, kita pilih hanya 6 perusahaan saja yang sesuai dengan syarat dan kriteria pemerintah. Karena kami hanya akan membuka 6 zona percetakan untuk menangani percetakan soal UN di seluruh Indonesia," ungkap Chairil kepada JPNN di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Senin (16/1).
Baca Juga:
Chairil menyebutkan, 6 zona atau kelompok wilayah tersebut akan mencakup beberapa propinsi. Pembagian zona memperhitungkan masalah ketepatan waktu distribusi dan jumlah siswa atau peserta UN. "Misalnya, Papua bilang punya percetakan yang bagus. Silahkan, tapi proses pelelangannya tetap di pemerintah pusat," imbuhnya.
Baca Juga:
JAKARTA--Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Charil Anwar Notodiputro mengungkapkan,
BERITA TERKAIT
- Talent DNA Jadi Solusi Identifikasi Bakat Digital Anak
- Mendiktisaintek Sampaikan Program Prioritas 2025, Ada Pembangunan Sekolah Unggul
- Dirjen GTK Berharap Tidak Ada Kesalahpahaman soal Orprof Guru
- Inilah Urgensi Revisi UU Sisdiknas, Ada soal Ranking 60 dari 61 Negara
- Terobosan Kemendikdasmen di 2024: Guru ASN PPPK & PNS Bisa Mengajar di Sekolah Swasta
- Lewat Kegiatan Ini, Para Mahasiswa Dibekali Wawasan Tentang Kepabeanan dan Cukai