Teng! Arus Mudik Dimulai
’’Biasanya harga tiket naik kalau sudah H-7, sekarang saya beli 180 ribu tapi nanti H-7 harga tiket sudah mencapai 300 ribu,” tuturnya.
Kenaikan harga tiket itu diketahui berdasarkan pengalaman tahun lalu. Menurut dia, tahun sebelumnya pihak PO menjual harga tiket hampir dua kali lipat dari tarif sebelumnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Supandi Budiman membenarkan, kenaikan tarif hari raya biasa terjadi pada H-7 lebaran, yakni kenaikan tarif secara tuslah. Namun, saat ini kenaikan tarif pembatas tersebut belum diputuskan. Merujuk tahun lalu, kenaikan mencapai 30 persen dari sebelumnya.
’’Kalau sudah ada tuslah, PO tidak boleh menaikkan tarif melebihi yang sudah ditentukan,” katanya.
Kendati demikian, pihaknya akan terus memantau penjualan tiket yang dilakukan oleh perusahaan otobus (PO). Dia mengaku akan menindak tegas bila ada perusahaan yang menaikkan tarif tak sesuai ketentuan. ’’Pasti akan ditindak, karena sudah merugikan,” jelasnya. (adi)
BEKASI SELATAN - H-9 Lebaran arus mudik di Kota Bekasi mulai tampak terlihat. Di sejumlah pangkalan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS