Tengah Asyik Berswafoto, Mbak Sintia dan Ina Didatangi 2 Pria Bersenpi, Astagfirullah

jpnn.com, SUKABUMI - Nasib nahas dialami seorang mahasiswi bernama Sintia Dwi Iromi dan temannya yang guru honorer, Ina Nurhayati, ketika berwisata ke di kawasan perkebunan Desa Cicareuh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (19/6).
Kedua perempuan itu menjadi korban perampokan oleh dua pria yang masing-masing membawa senjata tajam dan senjata api.
"Korban yang diketahui bernama Sintia Dwi Iromi ini harus dilarikan ke rumah sakit karena menjadi korban perampokan," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Rizka Fadhila.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, perampokan itu berawal saat korban bersama rekannya, Ina Nurhayati datang ke objek wisata di Kecamatan Cikidang itu menggunakan sepeda motor, tepatnya di perkebunan PT Kidang Gesit Perkasa.
Ketika sedang asyik berswafoto, mereka tiba-tiba didatangi dua orang pria yang membawa senjata tajam dan senjata api.
Pelaku saat itu mengancam keduanya agar tidak melawan serta menyerahkan sepeda motor mereka.
Korban yang ketakutan pun pasrah. Tetapi, salah seorang perampok yang membawa senjata api malah memukul kepala Sintia menggunakan popor senjata api.
Akibatnya, mahasiswi itu tumbang tak sadarkan diri. Bahkan, Sintia mengalami luka robek di bagian kepala sebelah kanannya.
Mahasiswi Sintia Dwi Iromi dan temannya Ina Nurhayati menjadi korban kejahatan di lokasi wisata perkebunan di Sukabumi.
- Mendikdasmen Ungkap Kategori Guru Honorer yang akan Ditransfer Tunjangan Bulanan
- Mei, 785 Ribu Guru Honorer Non-Sertifikasi Terima Tunjangan Langsung ke Rekening
- Kamar Indekos Disatroni Maling, Jurnalis Kehilangan Rp 20 Juta
- 71.166 Guru Honorer Kantongi Rp 2 Juta per Bulan, Langsung Masuk Rekening
- Kasus AKBP Fajar Cabuli Bocah, Mahasiswi Bernama Stefani Jadi Tersangka
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo