Tengah Malam Gus Irawan Mendekat ke Cikeas

Tengah Malam Gus Irawan Mendekat ke Cikeas
Gus Irawan. Foto: Sumut Pos
Apa dan bagaimana dialog antarmereka? Sudah pasti urusan pencalonan. Gus Irawan blak-blakan ingin agar Demokrat bergabung dengan sejumlah partai lain, mengusung dirinya.

Jhony berupaya membuka ruang lobi, membuka pintu peluang perkoalisian. Syaratnya hanya satu, Gus Irawan mau menjadikan kader Demokrat sebagai cawagub pendampingnya. Hanya saja, Gus sendiri sedari awal sudah terbaca hanya ingin tiket Demokrat, tanpa syarat ini itu. Terlebih, Gus datang sudah bersama Soekirman, wabup Sergai itu.

"Beliau bilang sudah deklair dengan Soekirman. Saya bilang supaya nomor dua ambil kader Demokrat, karena toh kader Demokrat banyak. Saya sampai sebut nama Pak Milwan saat itu (agar jadi cawagub pendamping Gus, red). Saya sampaikan ke beliau, prinsipnya Demokrat, kalau tak di nomor satu ya nomor dua," ujar Jhony.

Namun proses "tawar-menawar politik" tidak berjalan malam itu. Gus menunjukkan sikap tetap kukuh ingin menggandeng Soekirman, bukan kader Demokrat. Namun, malam itu, belum ada kalimat tegas dari Gus untuk menolak tawaran Jhony. Gus malah bilang, pagi-pagi dia harus kembali ke Medan. Pembicaraan buntu, peluang tipis.

BUKAN orang partai politik tapi Gus Irawan berhasil menempatkan diri sejajar dengan politisi-politisi beken yang maju di pilgub Sumut. Meski sudah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News