Tengah Malam Jokowi Mengejutkan, Tiga Pekan Berselang Fadli Zon Datang
Apalagi ketika hampir tiga pekan berselang, Fadli Zon, figur penting dari kubu calon presiden Prabowo Subianto, juga melakukan incognito ke sana. Bedanya, Jokowi datang malam, sedangkan Fadli tiba siang.
Media pun ramai berdatangan ke kampung yang masuk Kelurahan Tanjungmas, Kecamatan Semarang Utara, tersebut. Begitu pula pengunjung biasa. Sampai-sampai, kepada Jawa Pos Radar Semarang, Sueb menunjukkan buku tamu yang berisi banyak nama wartawan dari berbagai media. Lokal maupun nasional.
”Langsung ke Pak Sueb saja, Mas,” kata seorang warga ketika Jawa Pos Radar Semarang berusaha mengorek keterangan kedatangan dua tokoh nasional itu. Begitu pula respons sejumlah warga lain.
Sueb mengaku tak tahu apa daya tarik ”politis” kampung tempatnya tinggal itu. Yang pasti, Jokowi datang ke sana tanpa pengawalan dan pemberitahuan. Begitu juga Fadli Zon yang tiba hanya bersama empat orang lainnya.
Salah satu tetenger utama Tambaklorok kini adalah proyek kampung bahari. Dari Jalan Raya Kaligawe di pantai utara Jawa bagian Semarang, bisa terlihat simbol proyek tersebut berupa patung ikan.
Mengutip website North Semarang, luas total kawasan Tambaklorok mencapai 46,8 hektare dengan ketinggian 0,5 meter di atas permukaan laut. Tambaklorok mengalami penurunan tanah 9–10 cm per tahun.
Berdasar data 2016, dari website yang sama, diketahui jumlah penduduk di Tambaklorok mencapai 30.678 jiwa. Kampung tersebut menjadi penyumbang 36,02 persen angka kemiskinan Kelurahan Tanjungmas.
Tingkat kepadatan penduduk kurang lebih 750 jiwa per hektare. Mayoritas bermata pencarian sebagai nelayan. Proyek kampung bahari yang digarap Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat itu berada di bagian Tambaklorok yang dikenal kumuh. Di sana dilakukan pembangunan pasar, ruang terbuka hijau (RTH), dan pembuatan jalan.
Presiden Jokowi mendatangi kampung nelayan Tambaklorok di Semarang, Jateng, begitu juga Fadli Zon.
- Menbud Fadli Zon Dorong Kolaborasi Agar Budaya Indonesia Mendunia
- Usung Repatriasi Artefak Budaya, Fadli Zon Mau Pulangkan Prasasti Pucangan dari India
- Berbicara di Forum Dunia, Menteri Fadli Zon Promosikan Indonesia sebagai Superpower Budaya
- LCCM 2024 Digelar, Fadli Zon Soroti Pentingnya Museum sebagai Pusat Edukasi Budaya
- Eks Konjen RI di Karachi Dukung Fadli Zon Perjuangkan Dangdut jadi Warisan Dunia
- Nadiem Makarim Titipkan Guru, Dosen, Tendik & Pegiat Seni kepada Menteri Baru, Mengharukan