Tengah Malam, Polisi Mengintai 2 Speedboat, Setelah Didekati, Kakap!
jpnn.com, PALEMBANG - Berbekal laporan masyarakat yang mencurigai aktivitas bongkar muat speedboat di pinggiran Sungai Desa Merah Mata, Banyuasin, jajaran Polda Sumsel pun langsung bergerak.
Tim dari Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Sumsel dikerahkan melakukan pengintaian aktivitas mencurigakan tersebut.
Benar saja, polisi berhasil menggagalkan penyelundupan benih lobster dengan nilai yang fantastis, Rp 51,8 miliar pada Kamis tengah malam (23.35 WIB).
Dalam penggerebekan tersebut, polisi juga mengamankan tiga orang pelaku, yaitu Hasan (53), Mulyadi (45), dan Ibrahim (19).
Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs. Toni Harmanto mengatakan terungkapnya kasus penyelundupan benih lobster berkat informasi dari masyarakat.
“Dari informasi yang didapatkan itulah, anggota kami Ditpolairud langsung melaporkannya ke Dir Polairud dan memerintahkan anggotanya yang berpatroli melakukan penyelidikan terhadap informasi yang didapat,” kata dia.
Tim yang dipimpin Kasubdit Patroli Ditpolairud Polda Sumsel, Kompol Budi Santoso bersama ABK kapal mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Lantas mereka langsung menangkap para terduga pelaku, sebanyak tiga orang.
Tengah malam, polisi air dan udara dikerahkan melakukan pengintaian aktivitas bongkar muat speedboat di pinggir Sungai Desa Merah
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap Kriteria Honorer dapat Afirmasi di Seleksi PPPK, Silakan Lapor ke Sini jika Ada Kekurangan