Tengahi Konflik PSSI, Pemain Tak Takut Sanksi
Selasa, 13 Desember 2011 – 13:31 WIB
Sementara IPL adalah kompetisi tandingan yang dilarang oleh PSSI. Sekarang, kondisinya terbalik. Justru ISL yang dilarang oleh PSSI di bawah kepemimpinan Djohar Arifin dan IPL adalah kompetisi resmi yang diakui.
Baca Juga:
”Saya masih harus mempelajari persoalan mendasarnya. Yang saya tahu baru sekadar gambaran kasar, kalau di sepakbola Indonesia itu ada dualisme kompetisi. Semua akan saya telaah dulu satu per satu,” tambahnya.
Nah, untuk memediasi ini, pensiunan jenderal bintang dua itu mengaku siap memanggil Ketum PSSI, Djohar Arifin. Bahkan, surat pemanggilannya, akan segera dikirim ke Sekretariat PSSI di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
”Saya sekarang sedang membuka Kejurnas Anggar di Samarinda. Sepulang dari sini (Samarinda-red), saya pasti akan panggil Pak Djohar (Arifin-red). Tunggu dua atau tiga hari lah,” ungkapnya.
JAKARTA - Konflik jilid II yang terjadi di otoritas sepakbola tanah air, Persatuan Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI), sepertinya sulit dicarikan
BERITA TERKAIT
- Anthony Sinisuka Ginting Mundur dari Indonesia Masters 2025
- Tak Punya Lawan, Florentino Perez Kembali Jadi Orang Nomor 1 Real Madrid
- Indonesia Masters 2025: Garuda Pecah Telur di Istora?
- Pelatih Persib Bojan Hodak Sampaikan Kabar Kurang Sedap Soal Cedera Rachmat Irianto
- Live Streaming Semen Padang Vs Bali United: Ada Semangat 2019
- Liga Inggris, Guardiola Sebut Manchester City Telah Kembali ke Performa Terbaik