Tenggak Miras Oplosan, Dua Meninggal, Enam Orang Kritis
jpnn.com, TASIKMALAYA - Kepolisian Resor Tasikmalaya sedang menelusuri asal mula minuman keras (miras) oplosan yang menyebabkan dua pemuda di Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, tewas, dan enam orang lainnya kritis dirawat di rumah sakit.
"Kami memerintahkan jajaran di bawah untuk segera mencari dari mana asal usul alkohol yang diminum oleh korban," kata Plh Kapolres Tasikmalaya AKBP Sunarya kepada wartawan di Tasikmalaya, Kamis (22/8).
Ia menuturkan, kepolisian sudah mendapatkan Informasi adanya kelompok pemuda di Kecamatan Bojonggambir yang mengalami keracunan setelah menenggak minuman keras oplosan.
Polisi, lanjut dia, sudah bergerak untuk mencari siapa saja orang yang menjual cairan alkohol tersebut sehingga menjadi dugaan penyebab kematian korban.
"Kami segera mengambil tindakan untuk menangkap penjual alkohol yang dibeli oleh para korban," katanya.
BACA JUGA: Tenggak Miras Oplosan, Tiga Orang Nyawa Melayang
Ia menyampaikan prihatin dengan adanya kelompok pemuda yang menenggak minuman keras oplosan hingga akhirnya berujung kematian. "Kami prihatin dengan adanya kejadian ini," katanya.
Sebelumnya, delapan orang diketahui menenggak miras oplosan di Kampung Ciawi, Desa/Kecamatan Bojonggambir, Rabu (21/8), selanjutnya satu orang meninggal dunia pada Rabu malam, kemudian seorang lagi meninggal dunia Kamis dini hari.
Dari delapan orang yang menenggak miras, dua meninggal dan enam lainnya dalam kondisi kritis.
- Polisi Bongkar Pabrik Obat Keras Ilegal di Tasikmalaya, Omzet Miliaran Rupiah
- Polisi Tembak Residivis Spesialis Maling Motor di Tasikmalaya
- 3 Pemuda di Garut Tewas Setelah Minum Miras Oplosan
- Pesona Wahana Alam Parung Tasikmalaya, Serunya Makan Bersama Keluarga
- Personel Gabungan yang Siapkan Kedatangan Presiden Jokowi di Tasikmalaya Keracunan Massal
- Rudi Karyana Ditemukan Tewas Membusuk di Toilet Rumahnya di Tasikmalaya