Tenggat Honorer jadi PPPK Molor 2025 Bukan Kabar Mengejutkan
Begitu pun Pemerintah Kota Palembang Sumatera Selatan yang tahun ini menyediakan 662 kursi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tenaga pendidik.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan, tahap awal di 2024 ini pemkot mengalokasikan kuota sebanyak 662 kursi untuk PPPK khusus tenaga pendidik.
Sementara, saat ini ada sekitar seribu lebih tenaga pendidik yang terdata di Dinas Pendidikan Kota Palembang baik di jenjang sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama (SMP).
"Dari 662 tersebut, sisanya akan dilanjutkan pada penerimaan PPPK pada periode berikutnya. Akan kami tuntaskan segera untuk sisa honorer tenaga pendidik yang belum terjaring PPPK tahun 2024," katanya di Palembang, Kamis (4/7).
Sementara itu, Dewan Pendidikan Kota Palembang sekaligus Ketua PGRI Provinsi Sumatera Selatan Ahmad Zulinto mengaku pihaknya telah menerima laporan tenaga pendidik yang ada di Kota Palembang mengenai pengangkatannya menjadi PPPK.
“Sesuai pernyataan Pak Sekda, tahap awal ada 662 kuota untuk PPPK tenaga pendidik tahun 2024,” katanya.
Frasa “tahap awal” juga mengindikasikan bahwa masih ada tahap-tahap berikutnya, yakni pengangtakan honorer jadi PPPK setelah 2024. (sam/antara/jpnn)
Kabar terbaru terkait tenggat waktu honorer harus diangkat jadi PPPK molor 2025 bukanlah hal yang mengejutkan.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- Janji Wamen Dikdasmen Angkat Guru Swasta jadi ASN
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Akan Ada Guru PPPK yang Mengajar di Sekolah Swasta
- Prabowo Bukan Omon-Omon! Anggaran Kesejahteraan Guru Naik Rp 16,7 T
- Wahai Para Guru PPPK, SK Menteri Segera Terbit, Siap-siap ya
- Pernyataan Presiden Prabowo Bikin Penasaran Guru Honorer Non-Sertifikasi
- 5 Berita Terpopuler: Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK, Ada yang Cawe-Cawe, Dinilai Sangat Merusak