Tenggelam di Genangan Banjir Kudus, 2 Korban Ditemukan Meninggal Dunia
jpnn.com - KUDUS - Fandy dan Tain, dua korban yang tenggelam saat menaiki sampan di genangan banjir areal persawahan di Desa Bulungcangkring, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, Selasa (3/1) sekitar pukul 05.00 WIB.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Munaji mengatakan kedua korban tenggelam tersebut, yakni Fandy dan Tain, sama-sama dari Desa Bulung Cangkring.
Dia mengatakan sebelumnya tim gabungan sudah melakukan upaya pencarian, tetapi belum membuahkan hasil.
Namun, kata dia, pada Selasa (3/1) pagi, kedua jasad korban tenggelam itu diketahui warga mengambang di air.
Korban pun dievakuasi menggunakan sampan oleh warga desa setempat.
"Kedua korban ditemukan mengambang hari ini (3/1) sekitar pukul 05.00 WIB," kata Munaji di Kudus, Selasa (3/1).
Kronologi kejadian berawal berawal ketiga anak, yakni Deny, Fandy, dan Tain, bermain perahu dayung untuk mencari ikan milik Mbah Sakeh yang merupakan kakek korban di areal persawahan yang tergenang banjir, Minggu (1/1) pukul 16.00 WIB.
Setelah sampai di tengah, sampannya tiba-tiba oleng.
2 korban tenggelam saat menaiki sampan di genangan banjir areal persawahan di Desa Bulungcangkring, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, ditemukan meninggal.
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- BPDB Tangkap Ular Piton yang Masuk Rumah Pejabat Aceh Barat
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Antisipasi Kenaikan Kasus DBD, Dinkes Sumsel Akan Sebar Larvasida ke Kabupaten Kota
- Romo Johannes Hariyanto Pimpin Misa Penutupan Peti Jenazah Emmanuel Setiyono