Tenggelam Saat Memancing di Lampung Selatan, Abu Sahid Ditemukan Sudah Meninggal Dunia

jpnn.com - LAMPUNG SELATAN - Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan menemukan seorang warga yang tenggelam saat memancing di perairan Desa Merak Belantung, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan.
Korban Abu Sahid (27) warga Desa Banjar Suri, Kecamatan Sidomulyo ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dibawa ke rumah duka.
"Tim SAR gabungan terima info dari penjaga Pantai Marina sekitar pukul 04.30 WIB, dan tim segera menuju lokasi penemuan korban dan mengevakuasi korban dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Pos SAR Bakauheni Rezie Kuswara di Lampung Selatan, Selasa (2/4).
Untuk diketahui, korban Abu Sahid (27) dikabarkan tenggelam pada Minggu 31 Maret 2024 sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu, korban sedang memancing di pantai Desa Merak Belantung.
Rezie Kuswara menambahkan bahwa korban ditemukan terapung dalam keadaan meninggal dunia, sejauh dua kilometer dari lokasi Abu Sahid dikabarkan hilang.
Dia mengatakan bahwa dengan telah ditemukannya korban, maka Operasi SAR dinyatakan ditutup dan unsur-unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.
"Tim yang terlibat dalam pencarian dan evakuasi korban tenggelam adalah Tim Rescue Pos Sar Bakauheni berjumlah delapan orang, Babinsa Kalianda satu orang, Polsek Kalianda lima personel, Damkarmat lima orang, serta aparatur desa setempat dan masyarakat dan keluarga korban," katanya. (antara/jpnn)
Seorang warga bernama Abu Sahid yang tenggelam saat memancing di perairan Lampung Selatan ditemukan sudah meninggal dunia.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Anggota Satgas Unaya Meninggal Ketika Kawal Demo Mahasiswa
- Satu Korban Perahu Getek Terbalik di Sungai Musi Ditemukan, 1 Lagi Masih Dicari
- 2 Lansia Hilang Tenggelam di Perairan Sungai Musi, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian
- Perahu Getek Terbalik di Sungai Musi, 2 Lansia Tenggelam
- Tim SAR Gabungan Temukan Korban yang Tenggelam di Sungai Lim
- Ibunda Meninggal Dunia, Alya Rohali: Selamat Jalan Mama Sayang