Tengkorak Siswi Korban Mutilasi Ditemukan Menancap

Tengkorak Siswi Korban Mutilasi Ditemukan Menancap
TIDAK UTUH: Tengkorak yang diduga kepala Eni Marfuah diperiksa, Kamis (1/5). (Niklaas Andries/Radar Banyuwangi/JPNN)

jpnn.com - PENCARIAN kepala Eni Marfuah, 14, warga Dusun Bodean, Desa/Kecamatan Kabat, Banyuwangi, korban pembunuhan atau mutilasi, akhirnya membuahkan hasil. Kepala siswi SMP yang tewas dipenggal pacarnya tersebut ditemukan menancap di dasar sungai. Lokasi penemuan berjarak sekitar 50 meter dari letak tubuh korban yang mengambang pada Sabtu pagi (26/4) lalu.

Namun, kondisi kepala Eni sudah tidak utuh. Bagian rambut maupun seluruh kulit dan isi kepala hilang. Yang tersisa hanya bagian tengkorak atas. Bahkan, gigi di tengkorak itu tidak utuh lagi. Hanya tersisa empat gigi. Bagian tulang rahang ditemukan beberapa saat kemudian di sekitar lokasi penemuan pertama.

Tengkorak korban tersebut lantas dibawa dan disimpan di Instalasi Kedokteran Kehakiman (IKK) RSUD Blambangan Banyuwangi untuk diotopsi. Polisi ingin memastikan bahwa tengkorak itu milik korban. Selain itu, polisi melakukan visum untuk mengungkap kemungkinan lain penyebab kematian korban yang dihabisi tersangka Syaiful Hadi, 17, pacar Eni, dan Abdul Rosyid, 17.

Sementara itu, kabar penemuan tengkorak Eni membuat lokasi tersebut dipenuhi warga kemarin. Masyarakat ingin melihat tengkorak dan lokasi penemuan potongan tubuh korban dari dekat.

Tengkorak korban tersebut ditemukan seorang tukang yang bernama Samsul, 51, sekitar pukul 11.00 kemarin. Saat itu Samsul memang ikut membantu polisi mencari kepala korban di sungai tersebut. Dengan dibantu dua rekan korban, Rido dan Helmi, pencarian difokuskan di bagian atas lokasi penemuan jasad Eni.

Kejelian Samsul dalam menyisir aliran sungai akhirnya membuahkan hasil. Kaki lelaki tersebut tanpa sengaja menyentuh tas kresek. Dia kemudian meminta salah seorang teman korban menarik tas kresek itu. Ketika kresek tersebut diangkat, tengkorak korban muncul ke permukaan air. Saat melihat tengkorak korban, dua remaja teman korban itu sempat shock hingga akhirnya pingsan.

Diduga, tengkorak yang menancap di dasar sungai tersebut adalah kepala Eni yang hilang selama ini. Lokasi penemuan itu sebenarnya pernah disisir warga. Namun, saat itu pencarian belum membuahkan hasil.

Menurut warga, selama ini lokasi penemuan tengkorak tersebut merupakan sarang biawak. Kepala korban diduga sempat disantap biawak. Untuk memastikan hal itu, tengkorak tersebut segera diselidiki lebih lanjut di Instalasi Kedokteran Kehakiman (IKK) RSUD Blambangan.

PENCARIAN kepala Eni Marfuah, 14, warga Dusun Bodean, Desa/Kecamatan Kabat, Banyuwangi, korban pembunuhan atau mutilasi, akhirnya membuahkan hasil.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News