Tengku Zulkarnain Buat Poling Bandingkan Zaman Soeharto dan Jokowi, Hasilnya?
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Wasekjen MUI) Ustaz Tengku Zulkarnain membuat poling sederhana lewat akun Twitternya @ustadtengkuzul.
Ustaz berdarah Melayu ini mengajak warganet membandingkan kehidupan yang dirasa pada masa orde baru saat dipimpin Presiden Soeharto, dengan masa kini saat Indonesia dipimpin Presiden Joko Widodo.
"Kita buat poling ketiga. Hasil tetap akan diumumkan pada waktu yang sama. Jika hidup zaman pak Harto lebih enak ketuk "RETWIT". Jika dirasa lebih enak zaman pak Jokowi ketik 'like'. Monggo," cuit Tengku Zulkarnain.
Ajakan yang diunggah sejak Senin (21/10) ini mendapat tanggapan beragam. Meski demikian, para warganet tetap mengikuti ajakan Ustaz Tengku Zul. Cuitan tercatat telah di retweet sebanyak 7.330 kali dan disukai sebanyak 26 ribu kali.
"Kalah melulu di ulang2 sampe 3x.. TIDAK TERIMA KENYATAAN. Zulll zuull kapan sadar nya," tulis akun @and_reavie membalas cuitan Ustaz Tengku Zul.
Sementara itu akun @rikarays mengingatkan Tengku Zul. "ya Allah pak ustadz ganTENGKU, baru aja pak jokowi sehari dilantik udah kehabisan bahan kaya gini, gmn untuk 4 tahun 11 bulan 29 hari lagi yah HAHA subhanallah sungguh kau uztadz yang sudah membelok dari fungsi utama mu sebagai ULAMA yang seharusny mengejukan sesama umatmu," tulisnya. (gir/jpnn)
Tengku Zulkarnain mengajak warganet membandingkan kehidupan yang dirasa pada masa orde baru saat dipimpin Presiden Soeharto, dengan masa kini saat Indonesia dipimpin Presiden Joko Widodo.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Sikap Tegas MUI terhadap Langkah-Langkah Presiden Prabowo
- Lemhannas & MUI Teken Nota Kesepahaman Pemantapan Nilai Kebangsaan
- NasDem Mau Ajak Jokowi Bergabung? Willy Singgung Kenyamanan Pundak Surya Paloh
- Boikot Produk Pro-Israel Memanas, MUI: Jangan Terjebak Palestina Washing
- Gerbong Nusantara: Jokowi Mewariskan Kebijakan yang Menyusahkan Rakyat