Tenis Akan Berguru ke Spanyol

jpnn.com - JAKARTA – Sukses bertahan di grup 2 Zone Oceania di kejuaraan tenis beregu putra Piala Davis membuat Pengurus Pusat Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (PP Pelti) percaya diri alias pede akan mampu meraih hasil positif di ajang Asian Games 2014 yang akan berlangsung di Incheon, Korea Selatan 19 September-4 Oktober mendatang.

Sebelumnya, Ketua Umum PP Pelti Wibowo Suseno Wirjawan mengatakan pertandingan Piala Davis antara Indonesia dan Hong Kong dalam skema play-off grup 2 Asia/Oceania itu menjadi salah satu bagian persiapan jelang pesta olahraga se-Asia itu.

“Saya berharap kita tidak kehilangan momentum karena Asian Games sangat dekat. Dengan begitu, cita-cita kita untuk bisa meraih medali di Asian Games bisa tercapai,” ujar pria yang akrab disapa Maman di Jakarta, kemarin.

Kepala Sub Bidang Pembinaan atlet senior PP Pelti Roy Therik menambahkan pihaknya sudah merencanakan menggelar latihan terpusat (training camp/TC) di Spanyol yang akan dimulai pada pertengahan Mei. Rencananya, tim tenis Asian Games akan berada selama tiga minggu di negera asal petenis nomor satu dunia Rafael Nadal itu.

”Setelah itu, anak-anak akan bertanding dan bertanding hingga sebelum Lebaran. Rencananya, kita akan mengikuti salah satu turnamen di Spanyol dan setelah itu kita lihat peluangnya mengikuti turnamen berikutnya, kemungkinan akan ke Turki,” terang pria yang menjadi kapten tim Indonesia di Piala Davis itu.

Setelah rangkaian uji coba di beberapa turnamen internasional, lanjut Roy, keempat petenis yang menghuni pemusatan latihan nasional (pelatnas) Asian Games 2014, akan kembali menjalani TC pada awal September. Kali ini TC dilakukan di kawasan berhawa sejuk, Lembang, Jawa Barat.

Roy menjelaskan TC di Lembang dimaksudkan untuk aklimatisasi bagi Christopher Rungkat dan kawan-kawan menghadapi suhu udara di Incheon, Korsel yang akan memasuki musim gugur pada bulan September-Oktober mendatang.

“Kita cari yang suhu udaranya kirakira menyerupai Incheon yang diperkirakan suhunya mencapai 20- 25 derajat celcius ketika Asian Games berlangsung. Nah, Lembang menurut kami merupakan tempat yang tepat untuk adaptasi suhu itu,” jelasnya.