Tensi Nunun 200/110
Senin, 12 Desember 2011 – 17:42 WIB
JAKARTA--Dokter pribadi Nunun Nurbaetie, dr Andreas Hari, menjelaskan kondisi Nunun yang pingsan saat pemeriksaan di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Katanya, tekanan darah naik drastis. "Tensi ibu (Nunun, red) 200/110. Sangat tinggi dan wajar kalau pingsan (blackout)," kata dr Andreas, ahli neurolog. Ditambahkan kuasa hukum Nunun, Ina Rahman, Nunun blackout sebelum masuk ruang pemeriksaan."Turun dari mobil langsung blackout, belum sampai ke ruang pemeriksaan. Jadi, tidak berhubungan dengan tekanan pemeriksaan penyidik. Belum diperiksa," kata Ina.
Saat ini, lanjutnya, sedang ditangani dokter saraf dari rumah sakit MMC dan akan di CT-Scan."Ibu sudah sadar dan sudah sempat komunikasi, tapi masih dalam kondisi lemah. Secara sepintas, saya lihat ada refleks patologisnya positif, palmomentalnya positif, dan itu disaksikan dokter KPK juga," ujarnya, sembari mengatakan, Nunun harus di rawat inap.
Baca Juga:
Dikatakan lagi, sakit yang diderita Nunun, bukan sakit dadakan. Tapi, ada hubungannya dengan sakit pasca stroke lalu, lebih mudah tensi naik. "Waktu pemeriksaan di KPK lalu, itu tensi darahnya 180/100. Itu saja saya sudah wanti-wanti. Apalagi tensi 200/110. Jadi pernah ada riwayat stroke," kata dr Andreas.
Baca Juga:
JAKARTA--Dokter pribadi Nunun Nurbaetie, dr Andreas Hari, menjelaskan kondisi Nunun yang pingsan saat pemeriksaan di kantor Komisi Pemberantasan
BERITA TERKAIT
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi