Tensi Politik Tinggi, PNS Diingatkan Jangan Terseret
Kamis, 11 April 2013 – 13:40 WIB

Tensi Politik Tinggi, PNS Diingatkan Jangan Terseret
Kasus pada Februari 2013 lalu, mengenai PNS Jawa Barat yang diketahui ikut berkampanye untuk calon gubernur tertentu dalam pilgub Jabar, tergolong pelanggaran berat.
PNS tersebut, menurut mantan Plt Gubernur Aceh ini dapat dipidana dengan ketentuan yang telah mengaturnya. Karena PNS tidak boleh ikut dalam rutinitas kampanye, baik secara aktif maupun pasif.
“Tidak ada waktu untuk mengurus masalah politik. Waktu terbatas, sedang agenda yang akan dikerjakan banyak sekali,” ujar Azwar.
Dengan tetap berkonsentrasi pada pelayanan publik dan menata program pada masing-masing Kementerian/Lembaga (K/L) maupun Pemda, maka PNS bisa sukses tanpa harus ikut-ikutan masuk ke dunia politik.
JAKARTA--Tingginya tensi poltik yang sudah terasa saat ini jangan sampai merasuki kinerja jajaran birokrasi pemerintahan. Pegawai Negeri Sipil (PNS)
BERITA TERKAIT
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung
- Terungkap! Ade Bhakti Satu-satunya Camat yang Menyuap Mbak Ita
- Peringatan Hari Kartini, UICI Meluncurkan PMB Bacth 9
- Praktisi Hukum Nilai Marcella dan Ary Bakri tak Layak Disebut Advokat
- Peringati Hari Bumi, Prudential Indonesia Tanam 5.000 Mangrove
- Mensesneg Jadi Jubir Istana, Pakar Pertanyakan Dasar Hukum: Jangan Penunjukkan Ala Kadarnya