Tentang Keputusan WHO, Siti Fadilah: Saya Melawan dengan Ilmu dan Substansi

Namun, Siti tidak melihat perlawanan dari sisi saintifik guna melawan keputusan WHO tentang pandemi COVID-19 di China.
China tampak tidak berdaya melawan keputusan pandemi, sehingga penularan COVID-19 menjalar ke negara lain hingga Indonesia.
"Episentrumnya di Wuhan, China, kendali di mereka (WHO, red), karena WHO diizinkan mengatakan itu pandemic di Wuhan," bebernya.
Menurut Siti, dukungan pemerintah di dunia juga kuat pada saat Indonesia melawan keputusan WHO tentang pandemi flu burung. Di sisi lain, Siti tidak melihat negara dunia bersatu melawan penetapan pandemi COVID-19 yang episentrumnya di Wuhan, China.
"Waktu itu dunia berpihak ke kita. Menkes di seluruh dunia, hampir 80 persen ada di belakang Indonesia," beber dia. (
Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari menyebut pentingnya penelitian berbasis ilmiah di dalam melawan narasi pandemi oleh Badan Kesehatan Dunia atau WHO.
Redaktur : Adil
Reporter : Adil, Aristo Setiawan
- Adopsi FCTC di RI Dinilai Tak Relevan karena Indonesia Negara Produsen Tembakau
- Perlu Adanya Upaya Promosi Pangan Sehat dalam Penanganan Stunting
- Waka MPR Sebut Program CKG yang Diapresiasi WHO Bukti Aksi Nyata Presiden Prabowo
- Equilab International Siap Dukung BPOM Peroleh Status WHO Listed Authority
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Pembuat Kebijakan Perlu Memaksimalkan Keterlibatan Akademisi Dalam Perumusan Regulasi