Tentang Petruk yang Bagi-bagi Uang dan Bagong yang Memberantas Korupsi
"Selanjutnya Petruk memerintahkan para pembantunya untuk membagi-bagikan uang dengan tujuan untuk memilihnya," ungkap Boyamin.
Adegan dua, Bagong dilantik jadi Ketua Pemberangusan Korupsi negeri Amarta oleh Puntadewa disaksikan para Pandawa, Kresna dan Baladewa.
Berikutnya Raja Amarta Puntadewa memerintahkan Bagong untuk menangkap Petruk karena ketika jadi ratu gubernur jendral melakukan korupsi.
"Apakah Bagong mampu menjalankan tugasnya atau gagal menangkap Petruk yang nota bene kakak kandungya?" Silakan tonton pentas wayangnya malam nanti," kata Boyamin.
Dia memastikan bahwa pentas seni ini tidak bernuansa politis. "Lakon ini tidak politis karena bersifat sanepo yang lucu, kejadian di Amarta dan tidak menyinggung siapa pun pejabat saat ini," tuntasnya. (boy/jpnn)
Raja Amarta Puntadewa memerintahkan Bagong untuk menangkap Petruk karena ketika jadi ratu gubernur jendral melakukan korupsi.
Redaktur & Reporter : Boy
- Hari Wayang, Kiai Paox Iben Sebut Kebudayaan Jembatan antara Pemerintah dan Rakyat
- MAKI Sebut MA Perlu Pengawasan Ketat, Termasuk PK Mardani Maming
- MAKI Nilai Penolakan PK Maming Sangat Jelas, Hakim Independen Tidak Bisa Dipengaruhi
- Datangi Jampidsus, Deolipa Pertanyakan Proses Hukum Pengadaan Pesawat MA60 yang Mandek
- Kaesang Datangi KPK, MAKI: Ini Bisa Menjadi Teladan
- MAKI Laporkan Gibran ke KPK soal Dugaan Suap Jet Pribadi, Walkot Solo Bilang Begini