Tentang Petruk yang Bagi-bagi Uang dan Bagong yang Memberantas Korupsi

"Selanjutnya Petruk memerintahkan para pembantunya untuk membagi-bagikan uang dengan tujuan untuk memilihnya," ungkap Boyamin.
Adegan dua, Bagong dilantik jadi Ketua Pemberangusan Korupsi negeri Amarta oleh Puntadewa disaksikan para Pandawa, Kresna dan Baladewa.
Berikutnya Raja Amarta Puntadewa memerintahkan Bagong untuk menangkap Petruk karena ketika jadi ratu gubernur jendral melakukan korupsi.
"Apakah Bagong mampu menjalankan tugasnya atau gagal menangkap Petruk yang nota bene kakak kandungya?" Silakan tonton pentas wayangnya malam nanti," kata Boyamin.
Dia memastikan bahwa pentas seni ini tidak bernuansa politis. "Lakon ini tidak politis karena bersifat sanepo yang lucu, kejadian di Amarta dan tidak menyinggung siapa pun pejabat saat ini," tuntasnya. (boy/jpnn)
Raja Amarta Puntadewa memerintahkan Bagong untuk menangkap Petruk karena ketika jadi ratu gubernur jendral melakukan korupsi.
Redaktur & Reporter : Boy
- MAKI Desak Kejagung Periksa Broker Minyak dan 5 Perusahaan Pengangkut
- Kejagung Sebut Kerugian Korupsi BBM Rp 193,7 Triliun, MAKI: Perhitungan Masuk Akal
- Memaknai Peperangan di Padang Kurusetra Dalam Epos Mahabarata
- Tanggapi Survei Citra Penegak Hukum, MAKI Sebut Kejaksaan yang Terbaik
- Pesan Megawati di Acara Wayang, Hasto: Tahun Ini, PDIP Menghadapi Vivere Pericoloso
- Kabar Duka: Dalang Ki Warseno Slenk Meninggal di Usia 59 Tahun