Tentang sebuah Pondok Pesantren yang Serius Kembangkan Kerajinan Batu Akik
Sabtu, 25 April 2015 – 17:44 WIB

Seorang perajin di Ponpes Nurul Hikmah dengan peralatan mikroskop dan laptop untuk mengetahui detail guratan batu akik. Foto: Wahib Pribadi/Radar Semarang/JPNN
Misalnya saja, batu yang hitam kelam, lama-kelamaan bisa menjadi hijau. Ini karena faktor usia dan tekstur serat. Ada pula batu jenis black oval jika di-treatment bisa menjadi kristal.
”Untuk melihat serat-serat batu akik kualitas bagus ini memang perlu alat khusus. Kalau kita pakai mikroskop terus ditayangkan di layar laptop hasilnya bisa dilihat bagus sekali. Corak guratan-guratannya bagus dan warna-warni, ”jelas Fahmi. (*/aro/ce1/JPNN)
TIDAK boleh sembarangan memilih batu yang bisa diolah menjadi akik berkualitas. Selain harus jeli memilih bahan mentah, dibutuhkan alat khusus untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu