Tentang Wanita-Wanita Cantik Inggris di Piala Dunia 2018

jpnn.com, LONDON - Timnas Inggris tidak melarang para pemainnya membawa Wives And Girlfriends atau WAGs ikut ke Piala Dunia 2018 di Rusia. Padahal, Rusia bukan tempat yang aman bagi para wanita-wanita cantik The Three Lions itu.

Bukan hanya terkait dengan hubungan yang kurang harmonis antara Inggris dan Rusia akhir-akhir ini, bahaya holiganisme, plus adanya isu-isu teror gerakan radikal ISIS juga membayanginya.

Oleh karena itu, Federasi Sepak Bola Inggris (FA) mesti mengirimkan tenaga tambahan. Khususnya yang bisa memastikan keamanan dari kekasih dan istri Harry Kane dkk sepanjang turnamen, terutama yang berada di sekitar markas Timnas Inggris di Repino, kota yang ada di sebelah utara St-Petersburg.

Daily Mail melansir, nantinya akan ada bodyguard yang mengawal tiap kekasih dan istri anak asuh Gareth Southgate itu. Cuma, bodyguard itu tidak khusus diberikan FA. ''Masing-masing pemain yang merekrut bodyguard itu bagi keluarga mereka sendiri,'' sebut salah satu sumber di FA.

''Meski begitu mereka (bodyguard) tetap didaftarkan ke biro perjalanan rekanan FA, dan bisa berangkat bersama-sama dengan awak tim,'' lanjut sumber itu.

Mirror menyebut baru pada era Southgate ini tenaga pengamanan bisa bergabung dengan internal tim di satu hotel. Itu jelas berbeda pada era-era sebelumnya.

Terakhir Inggris saat ditangani Sven-Goran Eriksson (2001-2006) menerapkan kebijakan serupa. Itu pun Eriksson dihujani kritikan media-media Inggris karena terlalu terbuka ke pihak-pihak eksternal seperti bodyguard. Rata-rata, hotel-hotel yang nantinya dihuni WAGs dan family pemain Inggris itu letaknya 30 mil dari hotel Inggris.

Jaraknya kira-kira sejam dengan berkendara. WAGs dan keluarga penggawa Inggris cuma dibolehkan mengunjungi kekasih, ayah atau suaminya sehari setelah laga yang dilakoni Inggris. (ren)