Tentara Amerika 3 Tahun Lagi di Iraq

Tentara Amerika 3 Tahun Lagi di Iraq
Tentara Amerika 3 Tahun Lagi di Iraq
Persetujuan kabinet terhadap pakta itu hanya berselang sehari setelah tokoh Syiah paling berpengaruh, Ayatullah Ali al-Sistani, menyatakan bahwa dirinya akan mendukung pakta tersebut, asalkan mayoritas anggota parlemen bersikap serupa. Sinyal positif Al-Sistani itu memberi angin segar kepada para pendukung pakta.

Zebari dan para menteri yang mendukung menyatakan, pakta tersebut diperlukan karena pasukan keamanan Iraq dinilai belum mampu mengamankan negeri itu. Pakta tersebut disusun lewat negosiasi selama berbulan-bulan antar kedua pihak. Isinya didesain untuk mengakomodasi kedaulatan dan kepentingan keamanan Iraq di tengah kondisi yang tak menentu.

Berdasar pakta tersebut, tentara AS baru akan ditarik mundur dari seluruh wilayah Iraq pada 2011. Iraq juga berhak menyidangkan tentara atau penyuplai peralatan militer AS yang dianggap melanggar hukum. AS juga dilarang keras menggunakan wilayah Iraq sebagai basis untuk menyerang negara tetangga Iraq, seperti Syria dan Iran.

Sejak diinvasi AS pada 2003, Iraq memang masih seperti negeri tak bertuan hingga sekarang. Konflik sektarian meledak di mana-mana. Bom, pembunuhan, dan penculikan adalah berita sehari-hari.

BAGHDAD - Barack Obama belum lagi resmi bertugas di Gedung Putih. Tapi, satu janji yang diucapkannya selama kampanye, yakni penarikan pasukan Amerika

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News