Tentara Anti-Assad Serang Markas Loyalis
Lagi, Liga Arab Kecam Syria
Kamis, 17 November 2011 – 11:00 WIB
Sementara itu, Liga Arab kembali bertemu untuk memformalkan keputusan penangguhan keanggotaan Syria. Para menteri luar negeri negara Arab berkumpul di Maroko kemarin.
Berbicara dalam pertemuan di Maroko kemarin (16/11), Menteri Luar Negeri Qatar Hamad bin Jassim menyatakan keprihatinannya terkait dengan situasi terakhir di Syria. "Kami tidak bisa menerima pembantaian terhadap rakyat Syria. Pemerintah Syria harus mematuhi usul Liga Arab," ujarnya.
Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu yang juga menghadiri pertemuan tersebut pun mendukung keputusan Liga Arab. "Kami menolak pembantaian masal rakyat Syria," tegasnya. Turki bukan anggota Liga Arab. Namun, mereka menyambut baik penjatuhan sanksi tegas kepada Syria.
Kekerasan terus terjadi setelah Syria menyepakati usul mediator Arab 2 November lalu. Dalam kesepakatan itu, Presiden Assad diminta menarik tank-tank dan kendaraan lapis baja dari kota-kota tempat demonstrasi berlangsung. Selain itu, pemerintah harus membebaskan tahanan politik dan mengizinkan wartawan dan kelompok hak asasi manusia memasuki negara tersebut.
BEIRUT - Perlawanan tentara anti pemerintah di Syria semakin agresif. Mereka mengklaim sudah menyerang pangkalan militer loyalis Presiden Bashar
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer