Tentara AS Menyusup, Fadli Zon: Evaluasi Visa On Arrival

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyesalkan adanya dua tentara Amerika Serikat yang mencoba menyusup ke lokasi HUT TNI ke 72 di Cilegon, Banten.
Fadli menuturkan, sebagai negara besar seharusnya Indonesia harus benar-benar steril dari penyusupan.
“Seharusnya memang kita ini negara yang cukup besar harus benar-benar dalam ketelitian penyusupan,” kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Senin (9/10).
Seperti diketahui, kedua warga AS berinisial ZM dan BM yang diduga militer itu menyusup Rabu (4/10), sehari sebelum peringatan HUT TNI ke 72 Kamis (5/10).
Keduanya berhasil diamankan tentara Indonesia. Keduanya diketahui datang ke Indonesia lewat Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, 15 September 2017 menggunakan visa on arrival.
Selama di Indonesia, keduanya mengaku tinggal di Hotel Ritz Carlton Jakarta.
Fadli mengatakan, Indonesia mudah sekali disusupi secara fisik.
Di luar tentara AS, adanya kebijakan visa on arrival itu juga menjadi penyebab.
Dua tentara AS menyusup ke Indonesia dengan visa on arrival
- Sesal Kabur
- Piring Kembar
- Bawa Diplomasi Budaya di Lawatan Prabowo, Fadli Zon Teken Kesepakatan dengan Menteri Kebudayaan India
- Fadli Zon Kunjungi Surakarta, Ahli Waris Panembahan Hardjonagoro Hibahkan 47 Arca
- Fadli Zon Targetkan Situs Kesultanan Banten Lama jadi Cagar Budaya Nasional di 2025
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak