Tentara AS Tinggalkan Pangkalan Militer Bagram Tanpa Memberi Tahu Militer Afghanistan
Tentara Amerika Serikat terakhir diperkirakan akan tetap di sana sampai persetujuan untuk melindungi bandara internasional Hamid Karzai di Kabul diselesaikan.
Sementara itu di Afghanistan Utara, semakin banyak distrik yang jatuh ke kekuasaan Taliban.
Dalam dua hari terakhir, ribuan tentara Afghanistan melarikan diri ke wilayah perbatasan dengan Tajikistan, daripada bertempur melawan Taliban.
"Dalam pertempuran, kadang kita maju satu langkah dan kemudian mundur beberapa langkah," kata Jenderal Kohistani.
Dia mengatakan militer Afghanistan sekarang mengubah fokus ke beberapa distrik strategis, namun tanpa menjelaskan bagaimana mereka akan melakukannya.
Setelah ditinggalkan oleh militer Amerika Serikat banyak juga peralatan yang ditinggalkan.
Yang diperlihatkan di Bagram adalah fasilitas raksasa, yang tampak seperti sebuah kota kecil, yang digunakan khusus oleh pasukan Amerika Serikat dan NATO.
Di sana ada dua landasan pacu, dengan 100 tempat parkir untuk pesawat jet tempur. Salah satu landasan pacu panjangnya 3.660 meter dan dibangun tahun 2006.
Militer Amerika Serikat telah meninggalkan pangkalan udara Bagram di Afghanistan setelah 20 tahun berada di sana, tanpa memberi tahu komandan militer Afghanistan yang baru
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata