Tentara Bayaran Afsel Terus Jaga Putra Kadhafi
Jumat, 28 Oktober 2011 – 04:48 WIB
Saif al-Islam sempat dikabarkan sebagai calon pengganti dan penerus takhta kekuasaan Kadhafi. Dia melarikan diri dari Tripoli bersama ayahnya saat pasukan NTC berhasil memasuki kota tersebut. Bersama adiknya, Mutassim, dan para loyalis Kadhafi, Saif dan pasukannya memberikan perlawanan keras di Sirte.
Sebelumnya, saat berada dalam pelarian, Saif al-Islam dan mantan Kepala Intelijen Libya Abdullah al-Senussi, melalui perantara, menyatakan ingin menyerahkan diri ke Mahkamah Kriminal Internasional (ICC). Hal itu dilakukan karena keduanya tidak ingin hidup di pengasingan atau terus bersembunyi.
Sejauh ini kabar soal rencana penyerahan diri Saif ke ICC belum dapat dikonfirmasi. Mahkamah itu maupun juru bicara Saif sama sekali belum mengeluarkan pernyataan langsung soal penyerahan tersebut. ICC yang bermarkas di Kota Den Haag, Belanda, telah mengeluarkan perintah penangkapan atas Kadhafi, Saif al-Islam, dan Abdullah al-Senussi pada Juni 2011.
Ketiganya dianggap ikut andil dalam tragedi berdarah di Libya selama revolusi yang meletus sejak 17 Februari lalu. Mereka pun menjadi buron Interpol (organisasi polisi internasional) sebelum akhirnya Kadhafi tewas dalam pertempuran di Kota Sirte.(AFP/RTR/cak/dwi)
JOHANNESBURG - Meski saat ini berstatus buron dan berada dalam pelarian, putra kedua mantan pemimpin Libya Muammar Kadhafi, Saif al-Islam, 39, tetap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer