Tentara Bisa Meneteskan Air Mata, Ini Alasannya

jpnn.com - JAKARTA - Tentara adalah nama sebuah pekerjaan. Sama halnya dengan petani, nelayan, sopir dan profesi lainnya. Hal yang membuat pekerjaan tentara berbeda dengan yang lainnya, menurut Asisten Personalia Kopassus, Kolonel (Inf) Tri Budi Utomo adalah tentara tidak hanya mementingkan diri sendiri dan keluarganya saja.
“Di saat hari-hari besar, di saat anak, istri, orang tuanya sakit yang sangat membutuhkan kehadirannya, mereka rela dan ihklas berjuang jiwa dan raga demi kehormatan negara, tetap menjaga perbatasan, pulau-pulau terluar, pulau-pulau terpencil dan tak penghuni, menjadi mata dan telinga negara ini,” kata Kolonel (Inf) Tri Budi Utomo, dalam pesan singkatnya, Senin (5/10).
Apa pun situasi dan kondisi, menurut dia, tentara masih bisa tersenyum, senantiasa melayani, menjaga keamanan dan keutuhan NKRI.
“Tentara juga manusia yang bisa meneteskan air mata jika dia sedih dan rindu dengan keluarganya. Hujan, panas, debu menjadi teman dalam hari-harinya dan terkadang masyarakat memvonis tentara itu buruk, sadis, jahat. Padahal itu semua sifat manusianya, bukan institusinya,” tegas dia.
Dia menegaskan, apabila tidak ada tentara, maka tidak ada yang menjaga NKRI ini. Dengan meraup penghasilan bulanan yang hanya pas-passan, tentara tetap bahagia dan selalu berusaha bekerja dengan profesional dan semaksimal mungkin.
Terakhir, dia juga mengingatkan seluruh prajurit agar menjadi garda terdepan sekaligus benteng terakhir NKRI.
“Doa ku untukmu Tentara ku, semoga masyarakat mengerti akan tugas mulia mu. Jayalah TNI. Bersama rakyat TNI kuat. Dirgahayu Pahlawan Ku...Dirgahayu TNI Ku,” pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Tentara adalah nama sebuah pekerjaan. Sama halnya dengan petani, nelayan, sopir dan profesi lainnya. Hal yang membuat pekerjaan tentara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dokter Ayu Widyaningrum Raih Penghargaan Pemimpin Inklusif 2025 dalam Eksekutif Award
- GIM Dukung Kolaborasi Lintas Sektor untuk Program Peduli Thalassaemia
- Peringatkan Tak Ada Bullying di Sekolah Kehutanan, Menhut: Saya Tak Segan Pecat Pelaku
- Bikin Acara Bertema Kemandirian, KPPI: Perempuan Harus Bersama Memajukan Bangsa
- UID Gelar Kelulusan BEKAL Pemimpin 4.0, Cetak Pemimpin Muda untuk Kelola SDA Indonesia
- Sentil Perlakuan KPK terhadap Agustiani Tio, Hasto: Ini Tidak Manusiawi!