Tentara dan Polisi Menyisir Hutan Untuk Cari OTK yang Menyerang Warga di Halteng
jpnn.com, HALMAHERA TENGAH - Tim gabungan TNI/Polri menyisir hutan belantara Halmahera Tengah (Halteng) untuk mencari orang tidak dikenal yang menyerang warga saat berkebun.
"Kami telah mengerahkan seluruh personel dan terus memberi motivasi dan semangat kepada keluarga maupun korban," ujar Kapolres Halteng, AKBP Faidil Zikri dikutip dari Antara, Minggu (2/7).
Pihaknya juga meminta kepada masyarakat agar berhati-hati dan waspada atas kejadian penyerangan warga saat berkebun.
Peristiwa penyerangan orang tak dikenal terhadap warga yang akan berkebun mendapat perhatian Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah.
Kapolres mengatakan pihaknya bersama Dandim 1512/Weda Letkol Arh Ali Akbar bersama unsur terkait mendampingi Pj. Bupati Halteng melakukan kegiatan peduli korban penyerangan orang tak dikenal
Sebelumnya, kasus penyerangan warga di Patani Timur oleh orang tak dikenal mengakibatkan seorang warga mengalami luka di bagian rusuk akibat terkena busur panah.
Kasus penyerangan dengan menggunakan busur panah terhadap salah warga Desa Damuli, Kecamatan Patani Timur bernama Jubair Jafar (44) ini terjadi di lokasi kebun milik korban di Kali Gownle.
Adapun kronologi kejadian bahwa pada Minggu (25/6) sekitar pukul 07.00 WIT korban berangkat dari rumah menuju kebun kelapa, tepatnya di lokasi Gonwle, Kecamatan Patani Timur, dengan maksud mengambil kopra miliknya.
Aparat gabungan dari TNI dan Polri mencari OTK yang menyerang warga tengah berkebun di Halmahera Tengah.
- Malam-Malam OTK Buka Sendiri Plang Mengatasnamakan PN Jakbar di SPBE Kalideres, Lihat!
- Sekelompok Orang Bubarkan Diskusi, Din Syamsuddin: Refleksi dari Kejahatan Demokrasi
- Polri Berduka, Briptu Kiki Supriyadi Tewas Ditembak OTK
- Usut Pelemparan Bahan Peledak di Rumah Bacagub Aceh, Polisi Bentuk Tim Gabungan
- Penyeludupan Sabu-Sabu ke Rutan Poso Digagalkan Petugas, Begini Modusnya
- Kantor DPD Golkar Jakarta Diserang Sejumlah Massa Tak Dikenal