Tentara Edan Bunuh 26 Orang, Termasuk Atasannya Sendiri
jpnn.com, BANGKOK - Setelah hampir 24 jam, drama penembakan massal dan penembakan di mal Thailand akhirnya selesai. Polisi menembak mati pelaku yang diketahui adalah seorang tentara bernama Jakrapanth Thomma di dalam mal tempat dia bersembunyi, Minggu (9/2) pagi.
"Polisi menebak mati si pelaku dan menyelamatkan delapan sandera. Beberapa di antaranya terluka," kata sumber dari otoritas keamanan.
Penembakan dimulai pada Sabtu (8/2), sekitar pukul 3 sore waktu setempat ketika pelaku memberondongkan peluru ke sebuah rumah.
Dia kemudian bergeser ke pangkalan militer untuk mencuri senjata dan amunisi. Di tempat itu pelaku juga menembak mati atasannya sebelum menyasar pusat perbelanjaan Terminal 21 di Nakhon Ratchasima.
Total 26 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat aksi brutal sang tentara edan. Termasuk di antara korban tewas adalah anggota pasukan keamanan yang berusaha menangkap pelaku di dalam mal. (ant/dil/jpnn)
Setelah hampir 24 jam, drama penembakan massal dan penembakan di mal Thailand akhirnya selesai. Polisi menembak mati pelaku yang diketahui adalah seorang tentara
Redaktur & Reporter : Adil
- Laporan Pelanggaran Hak Asasi Manusia di AS 2023: Terjadi 654 Penembakan Massal
- Prancis Siaga Maksimal Setelah 137 Orang Dibantai Teroris di Rusia
- Rusia Berduka, Putin Tetapkan 24 Maret Hari Berkabung Nasional
- Amerika Diguncang 3 Penembakan Massal dalam Sehari, Jumlah Korbannya, Astaga
- Pesta Ultah Sweet 16 Berujung Banjir Darah, Joe Biden Sangat Marah
- Terjadi Lagi, Kampus Amerika Dibanjiri Darah, Pelaku Tewas Gegara Pistol Sendiri