Tentara Gadungan Dibekuk Sopir Truk
Selasa, 14 Agustus 2012 – 14:48 WIB

Tentara Gadungan Dibekuk Sopir Truk
PRABUMULIH – Kedok Kusnanto (38), sebagai anggota TNI gadungan, terbongkar. Bahkan dia ditangkap sendiri oleh korban yang hendak diperasnya, sopir truk bernama Muslim. Tak ayal, tersangka Kusnanto yang berseragam lengkap TNI AD pangkat sersan mayor (serma), berikut korek api bentuk pistol FN dan sajam bergagang pistol itu digelandang ke Mapolres Prabumulih. Ternyata, tersangka keder juga diajak ke Polres Prabumulih. Tersangka berusaha menghindar dan berusaha kabur, bahkan sempat melawan dengan menyiramkan pasir ke arah Muslim. Sempat bergumul, tersangka berhasil dibekuk Muslim. ”Pada saat itu dio (tersangka Kusnanto, red) coba melawan, untung aku bisa kalahke dio. Langsung aku bawa ke kantor polisi,” kata Muslim, saat ditemui di Mapolres Prabumulih.
Bagaimana ceritanya? Informasi yang dihimpun, kemarin tersangka Kusnanto mampir ke warung nasi milik Catur, di Desa Sindur, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih, depan lokasi pembangunan kantor Pengadilan Negeri (PN). Begitu bertemu Muslim, tersangka mengaku hendak mencari residivis kasus pemerkosaan bernama Hengki Setiawan.
Baca Juga:
Tak berapa lama, tersangka mengaku kehilangan handphone (Hp) merek Mito yang sedang di-charger-nya di warung tersebut. Tiba-tiba, tersangka menuduh Muslim sebagai pencurinya. Tersangka minta Hp-nya dikembalikan, namun Muslim yang tidak merasa mengambilnya, menantang tersangka untuk melaporkan kejadian kehilangan Hp tersebut ke Polres Prabumulih.
Baca Juga:
PRABUMULIH – Kedok Kusnanto (38), sebagai anggota TNI gadungan, terbongkar. Bahkan dia ditangkap sendiri oleh korban yang hendak diperasnya,
BERITA TERKAIT
- Pelaku Mutilasi Sang Kekasih yang Sedang Hamil Diancam Hukuman Mati
- Pencuri Motor Mahasiswa di Ogan Ilir Diringkus Polisi
- Begini Kata Polisi soal Hasil Tes Psikologi dan Puslabfor Dokter Priguna
- Polisi Buton yang Ditusuk Warga Korban Salah Sasaran
- Cekcok Antar-Debt Collector Berujung Pengeroyokan di Pekanbaru
- Dengar Ada Mahasiswi Mandi, Dokter MAES Berbuat Nekat, Terjadilah