Tentara Gandeng Aktivis Bermain Catur untuk Memeriahkan HUT Ke-79 TNI
Agus menjelaskan selama ini ada asumsi bahwa para aktivis jauh dari TNI.
Namun, momentum turnamen catur ini menjadi momen yang sangat baik untuk bersatu dan menjalin silaturahmi dalam rangka membina hubungan yang baik untuk membangun bangsa.
"Salah satu poin kunci, terkadang terstigmatisasi bahwa para aktivis jauh dari TNI. Namun, dalam suasana seperti ini, kita coba ingin menunjukkan bahwa kita adalah satu, memiliki tujuan yang sama untuk mensukseskan pembangunan dan mewujudkan Indonesia maju. Kita sama-sama punya peran," ujar Agus.
Pada kesempatan itu, Agus juga menyampaikan apresiasi yang besar bagi para aktivis yang telah hadir dan bertarung mengadu strategi di Mabes TNI dalam wadah permainan catur.
"Aktivis bertarung di Mabes TNI, tetapi dalam wadah pertandingan catur sehingga jiwa-jiwa sportivitas yang kita bangkitkan, semangat juang, dan kepercayaan pada kekuatan sendiri bisa muncul,” terang Agus.
"Jadi, kita suruh bertarung, tetapi dalam wadah pertandingan catur. Artinya, kita satu keluarga. Selain itu, juga untuk membina hubungan tali silaturahmi dan membentuk keluarga besar," pungkasnya.
Diketahui, kegiatan turnamen catur Piala Panglima TNI dihadiri oleh Ketua Panitia Turnamen Catur Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo dan Sekretaris Panitia Theo Cosner Tambunan, Penasihat Forum Aktivis Nasional (FAN) M Qodari serta Presiden Komunitas Pecinta Catur Indonesia (KPCI) Hatta Taliwang.(fri/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Sejumlah aktivis menyerbu Markas Besar TNI di Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (12/10/2024) guna bermain catur dalam rangka memeriahkan HUT ke-79 TNI.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Warga Timor Tengah Selatan Serahkan Senjata & Peluru Aktif ke Korem Wira Sakti