Tentara India - Pakistan Baku Tembak Lagi, Warga Sipil Jadi Korban
jpnn.com, NEW DELHI - Pakistan telah memulangkan pilot Abhinandan Varthaman ke India. Namun, tensi dua negara tidak lantas reda. Kontak senjata kembali terjadi. Tiga warga India kehilangan nyawa. Di sisi Pakistan, 2 penduduk sipil dan 2 tentara tewas.
Kemarin, Minggu (3/3) Washington melacak laporan soal Pakistan yang menggunakan pesawat buatan Amerika Serikat (AS) untuk menyerang India.
"Kami sudah mendengar laporan itu dan kini sedang menggali informasi," kata juru bicara Kedutaan Besar AS untuk Pakistan kepada Reuters.
BACA JUGA: Perang India - Pakistan Bisa Sebabkan Bencana Kemanusiaan Global
Kabarnya, F-16 Pakistan-lah yang menembak jatuh pesawat India. Alasannya, pesawat India itu melanggar line of control alias batas wilayah dua negara di Kashmir. Islamabad menegaskan bahwa penembakan pesawat tersebut merupakan bagian dari aksi bela negara.
Jika benar Pakistan menggunakan F-16 yang dibeli dari AS untuk menembak pesawat India, Pakistan dianggap bersalah. Sebab, dalam perjanjian jual beli dengan AS, Pakistan telah menyanggupi pasal yang melarang pesawat itu digunakan untuk menyerang India.
"Kami menanggapi setiap laporan yang masuk terkait pelanggaran kesepakatan kerja sama militer dengan serius," lanjut juru bicara yang tidak disebutkan namanya tersebut.
Pakistan telah memulangkan pilot Abhinandan Varthaman ke India. Namun, pertempuran antara dua kekuatan dominan di Asia Selatan itu terus terjadi
- Mayapada Healthcare & Apollo Hospitals Siapkan Layanan Kesehatan Kelas Dunia
- Prabowo Bertukar 5 Kerja Sama dengan India, Kesehatan Hingga Digital
- KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali Kunjungi Perusahaan Rudal BrahMos
- Prabowo Belajar dari PM India soal Pengentasan Kemiskinan
- Prabowo Singgung Politikus Senior dan Diplomat, Presiden India Ungkit soal Bung Karno
- Bawa Diplomasi Budaya di Lawatan Prabowo, Fadli Zon Teken Kesepakatan dengan Menteri Kebudayaan India