Tentara Israel Mengganas Tembak Warga Palestina dengan Peluru Aktif
jpnn.com, GAZA - Sekitar 75 orang Palestina cedera pada Jumat (30/8), selama aksi protes di bagian timur Jalur Gaza. Rakyat Palestina berkumpul di dekat pagar yang memisahkan Jalur Gaza dan Israel setelah NARBS) yang menyelenggarakan pertemuan terbuka mingguan, menyeru orang Palestina agar mengikuti demonstrasi.
Sebanyak 42 orang cedera terkena peluru aktif dari tentara Israel yang ditempatkan di sepanjang pagar dan 18 orang yang cedera adalah perempuan dan anak kecil, kata satu pernyataan dari Kementerian Kesehatan Palestina.
Pernyataan tersebut tidak memberi perincian mengenai kondisi mereka, kata Kantor Berita Turki, Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu malam.
BACA JUGA : Tentara Israel Serbu Stadion Penuh Warga Palestina, Brutal
Tentara Israel juga membidik dua ambulans yang tiba untuk merawat orang yang cedera, kata kementerian itu.
Seorang wartawan foto Kantor Berita Anadolu sebelumnya cedera, saat meliput pertemuan terbuka damai di Jalur Gaza.
BACA JUGA : Balas Dendam, Israel Kembali Bombardir Gaza
Ali Jadallah ditembak di keningnya dengan peluru karet tapi berada dalam kondisi stabil. Sejak pertemuan terbuka di Jalur Gaza dimulai pada Maret tahun lalu, hampir 270 pemrotes telah gugur dan ribuan lagi cedera oleh tentara Israel yang ditempatkan di dekat zona penyangga.
Tentara Israel juga membidikkan senjata pada dua ambulans yang tiba untuk merawat warga Palestina yang cedera.
- Pemimpin Iran: Serangan Israel Tak Bisa Dianggap Remeh
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh
- Sekjen PBB Mengecam Keras Serangan Mematikan Israel di Gaza Utara
- GP Ansor Kecam Israel Lakukan Genosida di Levant, Desak PBB Bertindak
- Israel Halangi 85 Persen Konvoi Bantuan Kemanusiaan yang Hendak ke Jalur Gaza
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel di Kamp Pengungsian Menewaskan Warga Palestina