Tentara Israel Tempatkan Kotak Bahan Peledak di Dekat Rumah Sakit Gaza

jpnn.com, GAZA - Pasukan tentara Israel telah menempatkan sebuah kotak berisi bahan peledak di dekat gerbang Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza Utara, menurut sebuah video yang ditunjukkan pada Senin.
Cuplikan video yang dibagikan oleh Direktur Rumah Sakit, Hussam Abu Safiya, menunjukkan sebuah kendaraan Israel yang menurunkan sebuah kotak kayu dengan simbol berbahaya ( segitiga dengan tanda seru) di luar salah satu gerbang rumah sakit tersebut.
“Kendaraan pendudukan Israel, menggunakan perangkat robotik, menempatkan kotak peledak di gerbang rumah sakit,” kata Abu Safiya dalam sebuah postingan di Facebook.
Dia menyebut pasukan Israel baru-baru ini meledakkan bangunan-bangunan tempat tinggal di dekat rumah sakit menggunakan perangkat peledak serupa.
Pada Senin pagi, Abu Safiya memperingatkan bahwa fasilitas medis tersebut menghadapi pemboman oleh Israel setiap hari, yang menurutnya adalah bagian dari perbuatan sengaja untuk membunuh dan pemindahan paksa.
Israel telah melanjutkan operasi darat berskala besar di Gaza Utara sejak 5 Oktober yang diklaim untuk mencegah kelompok perlawanan Palestina, Hamas, untuk berkumpul kembali.
Namun, warga Palestina menuduh Israel berusaha untuk menduduki wilayah tersebut dan memindahkan penduduknya secara paksa
Sejak saat itu, tidak ada bantuan kemanusiaan yang memadai, termasuk makanan, obat-obatan, dan bahan bakar, yang diizinkan masuk ke wilayah tersebut, sehingga meninggalkan penduduk yang tersisa berada di ambang kelaparan yang segera terjadi.
Tentara Israel disebut telah menempatkan sebuah kotak berisi bahan peledak di dekat sebuah rumah sakit di Gaza Utara.
- Dukung Prabowo Evakuasi Warga Gaza, DMDI Indonesia: Bentuk Kemanusiaan
- Prabowo Ingin Evakuasi Korban di Gaza, Ketua DPR Tagih Penjelasan Kemenlu
- Prabowo dan Presiden Mesir Bahas Situasi Gaza Palestina
- Prabowo Pengin Evakuasi Warga Palestina, Mardani: Jangan Terkesan Relokasi, Berbahaya
- Indonesia-Mesir Sepakat Tingkatkan Hubungan Bilateral Jadi Kemitraan Strategis
- Rencana Evakuasi Warga Gaza Dikritik, Prabowo: Itu untuk Kemanusiaan