Tentara Israel Ungkap Kekejaman Zionis
Sabtu, 21 Maret 2009 – 08:25 WIB
TEL AVIV - Bahwa Israel melakukan banyak tindakan biadab selama 22 hari menggempur Jalur Gaza yang lalu, sudah menjadi rahasia umum. Tapi, baru kali ini kekejaman Negeri Zionis itu diungkap sendiri oleh serdadu mereka. Dalam salah satu testimoni, seorang tentara Israel mengungkapkan longgarnya aturan standar penyerangan dalam operasi cast lead di Gaza. Tentara tersebut mengaku pernah diperintah menembak seorang nenek dari jarak seratus meter.
Pengungkapan tersebut berlangsung saat diskusi pada akhir Kursus Pra-Militer Yitzhak Rabin di Oranim Academic College, Israel bagian utara, 13 Februari lalu. Yitzhak Rabin adalah mantan perdana menteri Israel yang dikenal sangat moderat. Dia dibunuh seorang aktivis ultranasionalis Yigal Amir pada 1995.
Baca Juga:
Sebenarnya, sesi yang melibatkan beberapa serdadu yang baru bertugas di Gaza itu berlangsung tertutup. Tapi, harian yang terbit di Tel Aviv, Haaretz, berhasil mendapatkan transkripnya dan dikutip oleh harian Inggris, The Independent, kemarin (20/3). Identitas seluruh tentara yang menjadi narasumber dirahasiakan.
Baca Juga:
TEL AVIV - Bahwa Israel melakukan banyak tindakan biadab selama 22 hari menggempur Jalur Gaza yang lalu, sudah menjadi rahasia umum. Tapi, baru kali
BERITA TERKAIT
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan