Tentara Meksiko Salah Bunuh Orang
jpnn.com - APES benar empat pegawai negeri sipil (PNS) Meksiko ini. Gara-gara menenteng senjata setelah berlatih menembak di wilayah barat daya, mereka justru menemui ajal. Polisi Meksiko yang penat karena angka kriminalitas terlalu tinggi mengira empat PNS itu sebagai penjahat dan menembaki mereka.
Otoritas setempat menyebut insiden Jumat (6/12) tersebut sebagai kesalahpahaman. "Salah seorang di antara empat korban tewas memakai baju ala tentara dan membuat serdadu kami menduga mereka adalah kawanan militan," kata seorang petinggi militer yang merahasiakan namanya Sabtu (7/12).
Saat ini para serdadu yang terlibat dalam insiden penembakan itu diamankan di Kantor Kejaksaan Arcelia. Kota Arcelia yang terletak di Arcelia Municipality, Negara Bagian Guerrero, itu bukan kota besar.
Karena itu, berita insiden penembakan itu cepat menyebar. Sebagian besar penduduk pun panik. Sebagian yang lain memprotes aparat yang terlalu gampang curiga pada penampilan tak biasa individu atau kelompok. Kemarin tidak kurang dari 200 warga memblokade jalan raya utama kota kecil tersebut.
Warga Arcelia menuntut para serdadu meninggalkan kota mereka. Sebab, insiden semacam itu bukan baru sekali terjadi.
Sejak pemerintah pusat menempatkan serdadu tambahan di Arcelia pada 2006, insiden maut yang bermula dari kecurigaan militer sering terjadi. Protes warga Arcelia dengan cara memblokade jalan raya utama seperti kemarin sudah dua kali ini terjadi. (AFP/hep/c17/dos)
APES benar empat pegawai negeri sipil (PNS) Meksiko ini. Gara-gara menenteng senjata setelah berlatih menembak di wilayah barat daya, mereka justru
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang ke 38 JBC
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya