Tentara NATO Tembak Mati 2 Bocah Afghan
Senin, 04 Maret 2013 – 05:50 WIB
KABUL - Menjelang ditarik secara total dari Afghanistan akhir tahun depan, pasukan asing di bawah koordinasi AS dan NATO kembali berulah. Dua tentara NATO dilaporkan menembak mati dua bocah Afghanistan ketika melakukan operasi di Provinsi Uruzgan. Insiden itu terjadi karena dua personel militer asal Australia tersebut mengira dua anak laki-laki itu sebagai anggota kelompok Taliban.
NATO membenarkan insiden itu. Dalam pernyataan resmi Sabtu lalu (2/3), Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) di bawah pimpinan AS dan NATO mengungkapkan bahwa dua personelnya menembak mati dua bocah tersebut secara tidak sengaja.
Komandan ISAF Jenderal Joseph Dunford menyatakan bahwa personelnya salah mengidentifikasi saat melakukan operasi di Lowar-e-Dowahom, Provinsi Uruzgan, baratlaut Afghanistan, Kamis pagi (28/2). Akibat tembakan tersebut, dua bocah itu tewas.
"Saya meminta maaf secara pribadi dan menyampaikan dua cita mendalam kepada keluarga dua bocah itu," kata Dunford. Dia menambahkan bahwa tim gabungan dari pemerintah Afghanistan dan ISAF telah mendatangi lokasi dan bertemu para pemimpin setempat.
KABUL - Menjelang ditarik secara total dari Afghanistan akhir tahun depan, pasukan asing di bawah koordinasi AS dan NATO kembali berulah. Dua tentara
BERITA TERKAIT
- Pesawat PSA Airlines dan Heli Militer Tabrakan di Udara, Donald Trump Murka
- Pengungsi Bikin Repot, Mesir Tolak Wacana Relokasi Warga Gaza
- Gerak Cepat, Malaysia & Jepang Berkolaborasi untuk Membangun Kembali Gaza
- Waka MPR Sebut Usulan Trump soal Relokasi Warga Gaza sebagai Upaya Pembersihan Etnis
- Hamas Anggap Pertukaran Tawanan dengan Israel Kemenangan Bersejarah
- Ancaman Trump Berhasil, Kolombia Turuti Kemauan AS soal Imigran Ilegal