Tentara Profesional Tidak Berpolitik, Jangan Berbisnis
Kamis, 05 Oktober 2017 – 05:44 WIB

Sejumlah prjaurit TNI dan kendaraan tempur bersiap mengikuti simulasi tempur laut saat gladi kotor persiapan HUT ke-72 TNI di Pelabuhan Indah Kiat, Merak, Banten, Selasa (03/10). Foto: Dery Ridwansah/ Jawa Pos
- 10 Februari: Pesawat latih Super Tucano TNI-AU jatuh di Malang merenggut 3 korban jiwa.
- 20 Maret: Heli Bell 412 EP milik TNI-AD jatuh di Poso merenggut 13 korban jiwa.
- 8 Juli: Heli Bell 205 A-1 milik TNI-AD jatuh di Sleman merenggut 4 korban jiwa.
- 24 November: Heli Bell 412 milik TNI-AD jatuh di Malinau, Kalimantan Utara, merenggut 3 korban jiwa.
- 18 Desember: Pesawat Hercules C-130 HS milik TNI-AU jatuh di Wamena, Papua, merenggut 13 korban jiwa.
(Berbagai sumber, diolah)
HUT TNI ke-72 akan diperingati hari ini. Untuk mewujudkan tentara yang profesional, ada empat hal yang wajib dipenuhi negara.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- TNI AL Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk Operasi Kemanusiaan Korban Gempa Bumi di Myanmar
- Berkat Ini Penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2024 dan HUT TNI Berjalan Lancar
- Pesan Kapolri di HUT TNI Wujud Nyata Komitmen Rawat Persatuan
- Didukung Bank Mandiri, Nusantara TNI Fun Run di IKN Diramaikan 3.182 Peserta
- Perayaan HUT TNI, Addin: Banser Siap Menjadi Komcad untuk NKRI
- TNI Bertambah Usia, Ini Peringkatnya di Daftar Militer Dunia