Tentara Rusia yang Terluka Ditembak Komandannya, Mengerikan

jpnn.com, KIEV - Cerita mengerikan datang dari tentara Rusia yang ditangkap Ukraina.
Seorang perwira disebut lebih memilih membunuh anak buahnya yang terluka ketimbang merawat.
"Dia membunuh sendiri tentara yang terluka daripada merawat mereka," kata salah seorang tawanan perang seperti dikutip dari The Sun, Senin (16/5).
Perwira tersebut konon berpangkat letnan kolonel.
Si tawanan menceritakan, dia melihat perwira itu bertanya kepada seorang tentara Rusia yang terluka apakah masih bisa berjalan atau tidak.
Saat si anak buah menjawab tidak bisa, sang komandan membunuhnya.
Tawanan tersebut menceritakan kekejian tersebut kepada jurnalis Ukraina Volodymyr Zolkin.
"Begitu saja. Prajurit yang terluka terbaring di tanah dan komandan batalion menembaknya dengan pistol," katanya.
Komandan tentara Rusia itu bertanya kepada anak buahnya yang terluka 'apakah masih bisa berjalan atau tidak'.
- Polisi Kejar 8 Perampok WN Ukraina di Bali, Kerugian Capai Rp3,4 M
- Polda Bali Tangkap Satu Pelaku Perampokan WNA Ukraina, 8 Orang Masih Diburu
- WNA Rusia Merampok Rp 3,4 Miliar Milik Bule Ukraina di Bali
- Ukraina Tunjukkan Komitmen Transparansi dan Akuntabilitas di Tengah Invasi Rusia
- Trump Sesumbar Bakal Membereskan Perang di Ukraina, Menlu Amerika: Ini Sulit
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia