Tentara Syria Serbu Perbatasan

Tentara Syria Serbu Perbatasan
Tentara Syria Serbu Perbatasan
Berkat operasi militer di perbatasan itu, hanya lima pengungsi yang bisa menyeberang ke Turki kemarin. Sebelumnya, ratusan warga mengungsi setiap hari. Operasi dua hari itu dipusatkan di Provinsi Jabal al-Zawiya, kawasan yang paling banyak ditinggalkan warga sejak pekan lalu.

Sambil mengepung permukiman warga, pasukan pemerintah tidak henti menembakkan rudal ke rumah-rumah penduduk. "Desa Rameh merupakan wilayah dengan kerusakan yang terparah," beber aktivis HAM Lebanon, Omar Idibi.

Kabarnya, sebagian besar aktivis pro demokrasi Syria yang gencar menuntut mundur Assad memang berasal dari Rameh. Akibat represi pasukan pemerintah itu, sebagian di antara mereka lantas meletakkan senjata dan menyepi ke desa yang terletak di perbatasan Turki itu. Lalu, pasukan Assad pun memburu mereka ke Rameh agar tak ada aktivis radikal tersebut yang menyeberang ke Turki. Menurut Idibi, jumlah korban bisa jadi akan bertambah.

Sebab, banyak korban yang tertimpa puing-puing dan belum bisa dievakuasi. "Sebagian besar korban menemui ajal dalam serangan secara membabi buta pada Rabu (29/6) dan Kamis dini hari (kemarin, Red)," lapornya.

DAMASKUS - Meskipun desakan mundur masyarakat internasional terus menguat, Presiden Syria Bashar al-Assad bergeming. Pria 45 tahun yang berkuasa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News