Tentara Tembaki Pengunjuk Rasa, Tiga Tewas
Sabtu, 06 Juli 2013 – 06:21 WIB
Tetapi, karena jumlah pemrotes semakin banyak, mereka menjadi semakin marah dan menerobos pengamanan. Pihak berwenang menurunkan tank dan tentara ke lokasi-lokasi yang diduga rawan kerusuhan. Unjuk rasa besar ini terjadi dua hari setelah dilengserkan militer terkait dengan krisis politik yang tidak berhasil diatasi.
Baca Juga:
Militer selanjutnya mengangkat Ketua Mahkamah Konstitusi Adly Mansour sebagai presiden sementara sampai disusun undang-undang dasar baru dan dilaksanakan pemilihan umum.
Semula militer berjanji mengizinkan demonstrasi damai dan tidak akan menindak kelompok tertentu. Meskipun banyak pucuk pimpinan Ikhwanul Muslimin yang telah ditangkap.
Sementara itu, pemimpin oposisi utama Mohamed El Baradei mengatakan kepada BBC, militer bertindak atas nama rakyat. Pada bagian lain, Presiden dukungan militer Adly Mansour mulai mengeluarkan keputusan untuk mengoreksi kebijakan mantan Presiden Mursi. Kemarin Mansour membubarkan majelis tinggi parlemen yang dikuasai partai-partai Islam dengan mengeluarkan dekrit.
KAIRO - Kekhawatiran proses pergantian kekuasaan di Mesir menelan korban mulai terjadi. Aparat keamanan Mesir mengeluarkan tembakan ke arah pendukung
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer