Tentara Thailand Tembaki Demonstran

Tentara Thailand Tembaki Demonstran
Foto: AP
Sebagaimana dikutip dari situs Bangkok Post, para demonstran membakar ban mobil hingga asap tebal membubung dari Victory Monument. Demonstran berkaus merah tersebut juga menabrakkan mobil ke patung polisi di dekat monumen simbol kemenangan dari pemerintah kolonial Prancis itu. Demonstran juga menggunakan dua truk gas dan bus umum untuk memblokade sejumlah jalan utama.

Kerusuhan itu membuat turis-turis asing mempercepat masa liburannya dan bergegas pulang. Beberapa wisatawan di Hotel Century Park terlihat terburu-buru masuk taksi menuju Bandara Internasional Bangkok. Padahal, seharusnya pekan ini adalah puncak wisata bertepatan dengan peringatan Tahun Baru Thailand yang ditandai dengan Festival Songkran atau Festival Air. Pemerintah Kota Bangkok pun membatalkan seluruh perayaan.

Mulai kemarin, Singapura, Inggris, Australia, Kanada, dan Rusia telah mengeluarkan travel warning bagi warga negara mereka yang hendak berkunjung ke Thailand. Para warga dari lima negara tersebut diminta membatalkan rencana kunjungan mereka ke Thailand jika tidak ada kepentingan yang sangat mendesak. Warga yang berada di Thailand juga diminta berhati-hati dan menghindari titik-titik rawan kerusuhan.

Sementara itu, Departemen Luar Negeri (Deplu) mengimbau agar warga Indonesia (WNI) di Bangkok bersikap waspada. Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Teguh Wardoyo menyatakan, warga Indonesia di Thailand hingga saat ini dipastikan aman. ''Para demonstran tidak menyerang orang asing, tapi pemerintahan Abhisit Vejjajiva,'' jelasnya.

BANGKOK - Pengerahan tentara besar-besaran malah membuat situasi ibu kota Thailand semakin panas. Di berbagai sudut Kota Bangkok, tentara terlibat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News