Tentara Ukraina Dituduh Bunuh Eks Legislator Pro-Rusia dengan Rudal
Petugas penyelamat dikatakan sedang menyisir puing-puing untuk mencari korban di hotel, yang terletak di pusat kota Ukraina selatan.
Pemogokan itu terjadi ketika Kherson - salah satu tempat pertama yang berada di bawah kendali Moskow setelah invasi - mengambil bagian dalam apa yang disebut referendum, menanyakan orang-orang apakah mereka ingin bergabung dengan Rusia.
Selain Kherson, orang-orang di Luhansk, Donetsk, dan Zaporizhzhia juga telah memberikan suara mereka sejak Jumat dan pemungutan suara akan selesai pada Selasa.
Barat dan Kyiv telah mengutuk pemungutan suara sebagai "palsu" dan berjanji untuk tidak mengakui hasil mereka. Ada juga laporan tentang tentara Rusia bersenjata yang pergi dari pintu ke pintu untuk mengumpulkan suara.
Pemungutan suara dilakukan setelah pasukan Ukraina melancarkan serangan balasan skala besar di selatan. Bulan lalu, militer Ukraina mengatakan telah menembus garis pertahanan pertama Rusia. (bbc/dil/jpnn)
Pihak berwenang pro-Kremlin menuduh pasukan Ukraina membunuh dua orang, termasuk seorang mantan legislator pro-Rusia
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Legislator Minta Pemuda Kalteng Siapkan Diri Karena Dekat dengan IKN
- Pemimpin Iran: Serangan Israel Tak Bisa Dianggap Remeh
- Militer Israel Klaim Tidak Ada Korban Cedera Akibat Serangan Rudal Iran
- 100 Rumah di Tel Aviv Rusak Akibat Serangan Rudal Iran
- Legislator Muda NTT Stevano Adranacus Siap Perjuangkan Kesejahteraan Rakyat
- Berkemas Setelah Tak Jadi Legislator, Cak Imin Ungkap Momen Berkesan Selama di DPR