Tentara Yaman Rebut Aden dari Separatis, Koalisi Saudi Makin Kacau
jpnn.com, SANAA - Pasukan pemerintah Yaman merebut bandara Aden dari tangan separatis yang didukung Uni Emirat Arab dan menyerang pinggiran timur kota tersebut, Rabu (28/8). Insiden itu memperdalam keretakan koalisi pimpinan Arab Saudi.
Menteri Penerangan Yaman Moammar al-Eryani mencuit di Twitter bahwa pasukan pemerintah mendapatkan kembali bandara Aden dari tangan separatis. Warga membenarkan laporan tersebut.
Separatis dan pemerintah Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi yang diakui internasional pada dasarnya bersatu di bawah koalisi pimpinan Saudi dalam pertempuran mereka melawan pemberontakan Houti. Namun, kelompok yang didukung UEA belakangan malah berselisih dengan pemerintah.
BACA JUGA: Koalisi Saudi di Yaman Mulai Retak
Saksi mata mengungkapkan bentrokan dapat terdengar di distrik al-Arech dan Khor Maksar di Aden. Area tersebut telah dikuasai pasukan yang didukung UAE ejak 2015.
Kedua kubu terlibat baku tembak namun separatis mundur dari beberapa posisi dan titik pemeriksaan, yang memungkinkan pasukan perintah menjangkau lingkungan pusat Aden.
Menteri Dalam Negeri Yaman Ahmed al-Maysari, dalam satu pernyataan memperingatkan pasukan pemerintah untuk tidak membalas dendam terhadap penduduk Selatan. (ant/dil/jpnn)
Pasukan pemerintah Yaman merebut bandara Aden dari tangan separatis yang didukung Uni Emirat Arab dan menyerang pinggiran timur kota tersebut, Rabu (28/8).
Redaktur & Reporter : Adil
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal
- Resmi, Arab Saudi Tuan Rumah Piala Dunia 2034
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi
- Ocehan Roberto Mancini Soal Timnas Indonesia Perlahan Terbukti
- Ada Tumbal di Balik Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi
- Indonesia vs Arab Saudi 2-0: Reaksi Marselino Ferdinan Menjadi Pahlawan Kemenangan