Tenun Ikat Sumba Pecahkan Rekor Dunia
Ditenun Perajin Kaliudah Sepanjang 100 Meter
Minggu, 23 Desember 2012 – 09:19 WIB
WAINGAPU--Tenun ikat sepanjang 100 meter yang ditenun perajin asal Desa Kaliudah Kecamatan Pahunga Lodu dan diberi nama "Ndendi Ndua" tidak hanya memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) tapi juga rekor dunia. Hal itu ditegaskan pengurus MURI, Paulus Pangka usai menyerahkan sertifikat MURI kepada Bupati Sumba Timur Gidion Mbilijora, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) setempat Rambu Kahi Yani Mbilijora dan ketua kelompok perajin Kaliudah Rambu Hona Hamu di lapangan Pahlawan-Waingapu, Sabtu (22/12). Dikesempatan tersebut, Kahi Yani mengungkapkan secara pribadi bersama Bupati Gidion Mbilijora dan putrinya, Putri Permatasari Mbilijora menyumbangkan uang senilai Rp 10 juta sebagai dana pemberdayaan kepada kelompok perajin Kaliudah.
Menurut Pangka, tenun ikat adalah warisan budaya yang harus tetap dipertahankan di tengah arus perubahan yang melanda dunia termasuk Indonesia saat ini. "Ini adalah prestasi yang luar biasa yang bukan cuma memecahkan rekor MURI tapi juga rekor dunia. Di dunia, tenun ikat terpanjang ada di Kabupaten Sumba Timur yang pada siang hari ini dilaunching," tegasnya.
Mengapresiasi hal itu, ketua Dekranasda Rambu Kahi Yani Mbilijora menjelaskan, pembuatan tenun ikat "Ndendi Ndua" sepanjang 100 meter, itu atas inisiatif perajin Kaliudah. "Kami Dekranasda Sumba Timur menangkap dan memfasilitasi keinginan perajin Kaliudah terkait pembuatan tenun ikat sepanjang 100 meter yang diberi nama Ndendi Ndua, ini," tandasnya.
Baca Juga:
WAINGAPU--Tenun ikat sepanjang 100 meter yang ditenun perajin asal Desa Kaliudah Kecamatan Pahunga Lodu dan diberi nama "Ndendi Ndua" tidak hanya
BERITA TERKAIT
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap