Tepat Meski Terlambat, Pencabutan Laporan Serikat Garuda Terhadap Rius
Serikat pekerja dari maskapai penerbangan Garuda Indonesia (Sekarga) mencabut laporan mereka terhadap influencer media sosial (medsos), Rius Vernandes. Langkah ini dinilai pakar penerbangan sebagai langkah yang tepat meski terlambat.
Kedua belah pihak, Sekarga dan Rius Vernandes, sepakat menempuh perdamaian atas insiden viralnya postingan menu bertuliskan tangan yang berujung pelaporan.
Sekarga secara resmi mencabut laporan mereka terhadap Rius ke polisi pada hari Jumat (19/7/2019).
Perdamaian yang dilakukan di Jakarta itu sendiri dimediasi oleh Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Akshara, dan pengacara terkenal, Hotman Paris Hutapea.
Dalam perjanjian damai kedua pihak, baik Sekarga maupun Rius sepakat untuk saling memaafkan dan tidak menuntut satu sama lain.
"Pelapor dalam hal ini menyatakan mencabut LP/43/K/VII/2019/Restra, di Polresta Bandara Soetta, dan para terlapor menyetujui pencabutan tersebut, dan tidak akan melanjutkan laporan tersebut baik perdana maupun perdata," demikian bunyi poin pertama perjanjian damai kedua pihak.
"Pelapor dan terlapor saling memaafkan dan saling membebaskan dari tuntutan apapun baik pidana maupun perdata dan tidak mempunyai tuntutan dari segi aspek apapun, dan berjanji todak akan membuat pernyataan-pernyataan apapun baik secara langsung maupun melalui media elektronik."
Photo: Isi surat perjanjian perdamaian antara pihak Garuda Indonesia dengan Rius Vernandes. (detik.com)
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter