Tepat Setahun PSSI Beku, Lantas?

Tepat Setahun PSSI Beku, Lantas?
Presiden Jokowi saat membuka laga final Piala Bhayangkara 2016. Foto: dok.JPNN

Presiden menyampaikan bahwa dirinya banyak menerima permintaan dari masyarakat yang menginginkan sepak bola nasional lebih maju dan bisa bersaing dengan negara lainnya.

Karena, lanjut Joko Widodo, saat ini peringkat tim sepakbola Indonesia berada di bawah negara-negara Asia lainnya, bahkan negara-negara Asia Tenggara.

Dengan begitu, mantan walikota Solo itu meminta kepada para pengurus PSSI dan pengurus klub untuk memikirkan bagaimana mewujudkan tim nasional yang berprestasi.

"Kita (pemerintah,Red)  hanya beri ruang agar prestasi-prestasi itu betul-betul bisa muncul. Itu tugas pemerintah," tegas Joko Widodo dua hari jelang momentum satu tahun pembekuan PSSI oleh Menpora Imam Nahrawi.

Sekian banyak energi serta waktu yang telah dihabiskan selama pembekuan PSSI tersebut harus menghasilkan sesuatu yang lebih baik bagi masa depan sepak bola nasional.

Lanjut sang presiden, reformasi persepakbolaan nasional tidak boleh tanggung-tanggung dan tidak boleh berhenti.

"Saya ingin betul-betul ada sebuah reformasi total dan kita harapkan nanti muncul klub-klub bola, tim nasional yang betul-betul disegani, paling tidak di Asia, syukur nanti bisa masuk lagi ke tingkat dunia. Saya kira itu keinginan rakyat, keinginan kita semua," harap mantan gubernur DKI Jakarta itu.

Kapten Timnas Indonesia SEA Games Filipina 1991, Ferril Raymond Hattu mengatakan bahwa, langkah pemerintah membekuan PSSI, sejatinya adalah langkah yang tidak keliru. Bahkan, pria berdarah Ambon, Maluku  yang sudah lama berdomisili di Gresik itu menyebutkan Imam Nahrawi sebagai trigger perbaikan tata kelola sepak bola tanah air.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News