Tepergok Curi Ponsel, Dua Sales Sembako Babak Belur Diamuk Massa
jpnn.com, BATAM - Dua pemuda bernama Andre dan Erianto, babak belur diamuk massa di perumahan Taman Pesona Indah (TPI), Tanjunguncang, Batam, Kepulauan Riau, akhir pekan lalu.
Keduanya tertangkap basah saat mencuri ponsel pintar milik Hajirin, sopir truk di komplek pasar Fanindo, Jumat (15/2) siang lalu
Aksi kedua pemuda yang bekerja sebagai sales barang sembako ini tergolong nekat, sebab mengambil ponsel tersebut saat korban sedang menggunakannya.
Korban saat itu memang tertidur di dalam truk namun ponselnya sedang dipakai untuk mendengar musik.
“Korban tidur sambil dengarin musik pakai earphone, mereka lewat langsung cabut ponsel korban. Korban kaget karena musiknya mati,” ujar Kapolsek Batuaji kompol Syafruddin Dalimunthe, Senin (18/2/2019).
Sadar ponselnya diambil dua pelaku, korban lantas berteriak maling. Teriakan Hajirin direspon warga lain sehingga kedua pelaku kalang kabut.
Dua pelaku yang mengendarai sepeda motor becak mencoba kabur ke arah perumahan TPI. Namun upaya keduanya sia-sia sebab, teriakan Hajirin tadi ternyata juga direspons masyarakat di perumahan TPI.
Keduanya ditangkap warga sehingga dihajar hingga babak belur. Kepala Erianto bocor dan harus dijahit sebelum diamankan polisi.
Dua pemuda bernama Andre dan Erianto, babak belur diamuk massa di perumahan Taman Pesona Indah (TPI), Tanjunguncang, Batam, Kepulauan Riau, akhir pekan lalu.
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Gudang Barang Bekas Ilegal di Batam Digerebek, Polisi Buru Pemasok
- Kecewa, Anggota Komisi VI DPR Minta M Rudi Mundur dari Jabatan Kepala BP Batam, Ini Penyebabnya