Tepergok Mengendap-endap Masuk Pekarangan Warga, Oh Ternyata...
jpnn.com, MATARAM - Seorang pria menjadi korban amukan warga setelah tepergok hendak membobol rumah warga di Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada Sabtu (21/9) dini hari.
Akibat kejadian itu, terduga pelaku pencurian itu langsung dilarikan ke RSUD Kota Mataram karena kritis.
Kapolsek Narmada Kompol Kadek Supartha membenarkan pria yang menjadi sasaran amukan warga Desa Gerimax Indah, Kabupaten Lombok Barat, tersebut sampai saat ini masih terbaring lemah di rumah sakit dengan penjagaan ketat anggotanya.
"Jadi sebenarnya kondisi dia sekarang ini sudah sadar, hanya saja dia belum bisa bicara, karena semalam luka-lukanya habis diobati dan dijahit. Jadi sampai sekarang masih kami pantau kondisinya," kata Supartha.
Karenanya, dikatakan bahwa penyidik hingga saat ini belum dapat melakukan pemeriksaan apapun terhadap pria yang nampaknya berusia paruh baya tersebut.
"Namanya saja kami belum tahu siapa. Tapi sembari menunggu dia baikan, anggora di luar juga sedang mencari siapa keluarganya, kami mau kabarkan dulu kondisinya ini," ujarnya.
Menurut laporan peristiwa yang terjadi pada Sabtu dini hari tersebut. Pria yang diduga belum meraup barang curian itu, sudah lebih dulu tertangkap tangan oleh pemilik rumah yang ketika itu sedang tidur di ruang tamu.
Karena adanya teriakan korban yang meminta tolong, akhirnya warga sekitar rumah korban dilaporkan berbondong-bondong keluar dan mengejar pelaku.
Seorang pria menjadi korban amukan warga setelah tepergok hendak membobol rumah warga di Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada Sabtu (21/9) dinihari.
- Honorer Calon PPPK 2024 Dinyatakan MS Disanggah OPD, Ada yang TMS karena Hal Sepele, duh!
- Pendaftaran PPPK 2024 Mataram: Jumlah Pelamar Diprediksi Masih Bisa Bertambah
- Usulan 583 Formasi PPPK 2024 Sudah Disetujui, Taufik Priyono: Alhamdulillah
- Pendaftaran CPNS 2024: Pelamar Formasi Tenaga Teknis Lebih Banyak dari Nakes
- Pria di NTB Ini Setubuhi Putri Kandung Sejak 2021, Astaga
- Dugaan Korupsi Dana Hibah, Kejari Pastikan Panggil Kembali Ketua KONI Mataram